Sengkelatnews.com Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dari jajaran Pasmar 1 menggelar latihan pendaratan amfibi di pantai Tanjung Siantu, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (31/08/2024).
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Pasmar 1, Korps Marinir dan TNI AL dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan utama dari pelaksanaan LSL II AL ini adalah perencanaan operasi amfibi di Mako Batalyon Infanteri 4 Marinir, embarkasi ke KRI di dermaga Kolinlamil, gerakan menuju sasaran di laut Jawa, dan serbuan amfibi di pantai Tanjung Siantu, Belitung. Dalam latihan ini, Pasmar 1 juga mengerahkan sebanyak satu Batalyon tim pendarat Korps Marinir TNI AL.
Lebih lanjut, Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1), Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han., mengatakan latihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, kesiapan, dan profesionalisme Pasmar 1 Korps Marinir, TNI AL sebagai pasukan pendarat amfibi dalam hubungan Sistem Senjata Terpadu (SSAT) TNI AL.
“Latihan Satuan Lanjutan II Aspek Laut (LSL II AL) kami laksanakan setiap per triwulan sekali, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), meningkatkan profesionalisme prajurit Pasmar 1 sebagai pasukan pendarat,” jelas Danpasmar 1.
Danpasmar 1 juga menambahkan bahwa latihan ini juga untuk meningkatkan kerja sama taktik dan teknis antar unsur kesenjataan dalam organisasi pasukan pendarat dan satuan terkait, serta meningkatkan sistem komando dan pengendalian serta dukungan administrasi logistik dalam operasi amfibi.
“Selain latihan, kegiatan juga akan diisi dengan beberapa acara tambahan berupa pengobatan massal, bakti sosial, panggung prajurit, dan makan siang bersama rakyat di pantai Tanjung Pendam,” pungkas Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq.(Pen/akm)