Lattek WJY 23, Teruskan Perjuangan Pahlawan, Siswa Kodiklatal Tabur Bunga Di Laut
Sengkelatnews.com Dari Geladak KRI Makassar (MKS) – 590 dan KRI Teluk Ende (TLE) – 517, Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Kolonel Laut (P) R.M. Candra Wirabraja selaku Perwira Pelaksana Latihan Praktek (Palaklattek) Satgas Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha (WJY) ke 23 Tahun 2025 memimpin Tabur bunga para Siswa Kodiklatal saat melintas di perairan Selat Bali. Selasa, (07/01/2025).
Di ikuti Direktur Latihan (Dirlat) WJY 23 Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah, kegiatan tabur bunga tersebut di awali dengan penghormatan kepada para Arwah Pahlawan KRI Nanggala – 402 yang telah gugur saat melaksanakan tugas Negara.
Menurut Dirlat, kita sebagai Patriot NKRI selalu menghormati sejarah para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga-nya untuk tanah air demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia di atas kepentingan pribadi.
Dimana Tabur bunga yang dilaksanakan di Helly Deck KRI MKS – 590 dan KRI TLE – 517 begitu khidmat dan penuh bermakna bagi kita yang sedang menjalankan tugas Lattek Wira Jala Yudha ke 23 tahun 2025 kali ini.
Selesai upacara tabur bunga, Laksma M. Iwan Kusumah memberikan pengarahan kepada seluruh Siswa Kodiklatal yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Siswa yang telah mendoakan para Pahlawan Bangsa. Ia mengatakan bahwa, TNI Angkatan Laut memberikan Alutsista terbanyak adalah KRI dan saudara-saudara kita beroperasi menggunakan kapal selam yang menyelam selama – lamanya di dasar lautan di Selat Bali oleh karena itu, di namakan on eternal patrol.
“Doa – doa yg kita berikan kepada saudara – saudara kita dan para pahlawan kita. Meskipun pelatihan mereka tidak menghadapi musuh, itulah yang harus kalian persiapkan sejak dini untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Sekali lagi, harapan saya jangan sekali – kali menyia – nyiakan waktu untuk belajar, dan jangan sekali menyia – nyiakan waktu untuk mengejar musuh dalam bentuk apapun,” kata Dirlat.
Dirlat yang kesehariannya menjabat Dankodikopsla Kodiklatal juga berpesan kepada para Siswa bahwa, musuh kalian sebagai angkatan laut bukan hanya musuh dalam pertempuran, tetapi kesiapan KRI dan persiapan persenjataan dalam bertempur. Para Siswa adalah generasi penerus yang akan membawa 30 tahun kedepan angkatan laut semakin berjaya.
Maka dari itu, tidak ada kata terlambat untuk belajar dan belajar menjadi sumber daya manusia yang hebat. Kemampuan kalian harus di asah, dan perjalanan kalian masih panjang, pergunakanlah masa dinasmu untuk hal-hal yang positif, jangan digunakan untuk hal – hal negatif yang nantinya akan menjerumuskan dirimu sendiri dan keluarga.(Pen/akm)