MTF Commander Inspeksi Mendadak Di KRI SIM-367, Ucapkan Selamat Dan Rasa Bangga
2 mins read

MTF Commander Inspeksi Mendadak Di KRI SIM-367, Ucapkan Selamat Dan Rasa Bangga

Sengkelatnews.com KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, menerima inspeksi atau  kunjungan mendadak (unscheduled visit) dari MTF Commander, RADM Richard Kesten, di Dermaga No. 4 Beirut, Lebanon, pada Selasa (25/02). Kunjungan ini berlangsung setelah RADM Richard Kesten melaksanakan Courtesy Call dengan Lebanese Armed Forces Navy Commander di Markas Angkatan Laut Lebanon, Beirut.

Dalam kunjungannya, RADM Richard Kesten menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat atas pencapaian KRI SIM-367 yang berhasil meraih hasil memuaskan dalam COE Inspection dan Evaluation Visit. Selain itu, ia juga mengapresiasi capaian operasi yang telah dilakukan kapal perang Indonesia tersebut. RADM Kesten turut menyampaikan perkembangan situasi terkini di Lebanon dan menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh unsur MTF yang beroperasi di Area Maritime Operation (AMO).

Sejak bertugas pada Januari 2025, KRI SIM-367 telah memainkan peran strategis dalam Task Force 448 (TF-448). Kapal ini dipercaya menjadi Standby Maritime Interdiction Operation (MIO) Commander dan Anti-Air Warfare Commander (AAWC), serta sukses melaksanakan berbagai latihan, seperti Advance Maneuvering Exercise dan Fly Exercise bersama unsur MTF lainnya.

Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepercayaan MTF Commander terhadap kemampuan KRI SIM-367, baik dari segi platform, sensor, persenjataan, maupun pengawaknya. Kepercayaan ini membuktikan bahwa KRI SIM-367 mampu melaksanakan misi sesuai mandat Resolusi PBB, sekaligus menghadapi ancaman yang semakin kompleks di wilayah operasi Lebanon.

“Kunjungan ini menjadi bukti bahwa profesionalisme TNI diakui dalam operasi internasional. Hal ini sejalan dengan visi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yaitu TNI PRIMA—di mana salah satu aspeknya adalah profesionalisme dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas medan operasi, termasuk di perairan Lebanon,” ujar Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah.

Di tempat terpisah, Panglima Koarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, berpesan kepada seluruh prajurit agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap penugasan yang diemban, guna mengharumkan nama baik TNI Angkatan Laut, dan tentunya Bangsa Indonesia di kancah internasional.

(Pen/akm)