Wujud Nyata Dukungan TNI Terhadap ketahanan Pangan Babinsa Koramil 0830/21 Ikut Panen Padi
Sengkelatnews.com Kebahagiaan terpancar dari wajah para petani di Kelurahan Lidah kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, saat Serda Kasturi, Babinsa Kelurahan Lidah kulon Koramil 0830/21 Lakarsantri, turun langsung mendampingi proses panen padi. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Menganti Lidah kulon RT 02 RW 01, sebagai wujud nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah binaannya.
Pada hari ini, Serda Kasturi mendampingi Bapak Suwadi, seorang petani penggarap lahan pertanian, dalam proses perontokan padi tahap pertama. Proses perontokan dilakukan secara manual menggunakan mesin perontok dengan bantuan tenaga pekerja harian. Lahan yang dipanen memiliki luas sekitar 600 meter persegi dengan jenis padi IRPARI 49, varietas unggul yang dikenal dengan produktivitas tinggi dan kualitas gabah yang baik.
Serda Kasturi menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses panen berjalan lancar dan hasil panen dapat dimanfaatkan secara optimal. “Kami hadir di sini untuk mendukung para petani, baik secara moral maupun teknis, agar mereka bisa merasakan hasil jerih payah mereka dengan maksimal,” ujarnya.
Hasil panen berupa gabah rencananya akan disalurkan ke Badan Urusan Logistik (BULOG) sebagai bagian dari upaya menjaga stok pangan nasional. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga setempat, termasuk Bapak Suwadi, yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. “Saya sangat berterima kasih kepada Serda Kasturi dan Koramil Lakarsantri yang telah membantu kami dalam proses panen ini. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya dengan senyum sumringah.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pendampingan petani tidak hanya memperkuat hubungan TNI dengan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.(Pen/akm)
