Babinsa Sukolilo Baru Bantu Poktan Sumber Rezeki Panen Padi dan Dorong Petani Jual Gabah Ke Bulog,
Sengkelatnews.com Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Koramil 0830/21 Lakarsantri, Sertu Budi Hermanto dan Serda Riyan, turun langsung membantu Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki yang diketuai oleh Pak Khanan dalam proses pemanenan gabah di lahan persawahan komplek AL. Hasil panen ini rencananya akan disalurkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai bagian dari program pemerintah dalam menjaga stok beras nasional.
Jenis padi yang dipanen adalah varietas Serang, dengan total hasil panen mencapai 6.000 kilogram (kg). Harga gabah yang ditetapkan sesuai dengan kebijakan pemerintah, yaitu Rp 6.500,00 per kilogram. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (10/03) dan menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian.
Sertu Budi Hermanto menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan panen ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. “Kami turun langsung ke sawah untuk membantu proses panen sekaligus memastikan bahwa hasil panen bisa disalurkan ke Bulog dengan lancar. Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah dalam menjaga stok beras nasional,” ujarnya.
Pak Khanan, selaku ketua Poktan Sumber Rezeki, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa. “Dengan adanya bantuan dari Babinsa, proses panen menjadi lebih cepat dan efisien. Kami juga sangat bersyukur karena hasil panen kali ini cukup melimpah dan bisa disalurkan ke Bulog dengan harga yang sesuai standar pemerintah,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya membantu petani dalam proses panen, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Dukungan seperti ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
Dengan hasil panen yang mencapai 6.000 kg, Poktan Sumber Rezeki berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu kesejahteraan rakyat dan kemandirian pangan.(Pen/akm)
