Sengkelatnews.com Dibulan penuh berkah ini seluruh prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir pertebal keimanan dan ketakwaan dengan melaksanakan kauseri agama yang dilaksankan di lapangan Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.(13/4)
Kauseri agama ini dialaksanakan setelah apel pagi dan sebagai penceramah Koptu Mar Luki dengan menceritakan kisah setetes madu dan seekor semut.
Dalam ceramahnya menceritakan setetes madu jatuh ke lantai, datanglah seekor semut mencicip rasa madu, manis, makin ditelan terasa semakin nikmat, kaki semut mulai masuk ke madu, madu menarik perlahan namun pasti, akhirnya setengah tubuh semut masuk ke madu, tak kuasa bergerak karena madu begitu kental, seekor semut sekarat dalam setetes madu.
Dalam kisah setetes madu dan semut mungil diatas kita bisa menarik benang merah bahwa madu adalah analogi dari dunia ini. Dunia bersifat manis dan menggiurkan. Namun, disisi lain dia juga mematikan. Semut adalah ibarat orang yang mencintai dunia. Semut yang sangat serakah dengan meminum madu dengan jumlah yang banyak demi kenikmatan dunia, dan akhirnya tenggelam.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, menyampaikan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan tentang keagamaan dan meniatkan setiap kegiatan sebagai ibadah, karena dari situlah awal kita melaksanakan segala sesuatu dengan baik dan ikhlas, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan kerja. (Pen/akm)