Sengkelatnews.com Kaskoarmada II Laksamana Pertama Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah, secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Kamis (08/06/23).
Upacara penutupan tersebut menandai berakhirnya program TMMD Ke-116 yang dilaksanakan serentak di lima wilayah yaitu Kodim 0810/Nganjuk, 0814/Jombang, 0815/Mojokerto, 0822/Bondowoso dan 0827/Sumenep.
Dalam amanat Pangdam V Brawijaya yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyampaikan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan Program Terpadu, Lintas Sektoral Antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta Komponen Bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Pangdam V menambahkan, sejalan dengan Tema TMMD kali ini, “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat”, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong-royong untuk membangun daerah masing-masing sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada di hadapan kita.
“Kemajuan teknologi serta tantangan bidang Ekonomi dan Sosial Budaya menuntut partisipasi setiap anak bangsa untuk membina diri dan memajukan daerahnya. Hal ini dapat dimulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten/Kota. Kita sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat harus membangun diri dan menunjukkan kontribusi kita dengan saling membantu dan bekerjasama. ingatlah bahwa bangsa kita hanya dapat mencapai kemajuan bila kita saling membantu, bersinergi di segala bidang, serta saling menguatkan mulai dari masyarakat di tingkat bawah’. Ujarnya. (Pen/akm)