Sengkelatnews.com Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono selaku Direktur Latihan Armada Jaya (Dirlat AJ) meninjau pelaksanaan Apel Gelar Pasukan jelang puncak Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 yang dipimpin Panglima Koarmada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya TNI Heru Kusmanto sebagai Pangkogab TNI, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II Ujung , Surabaya , Selasa (27/06).
Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Geladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal. Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang di bacakan Pangkoarmada RI menyampaikan bahwa, pelaksanaan apel gelar kesiapan latihan merupakan tahapan yang sangat penting, dalam setiap kegiatan latihan prajurit matra laut. Pada apel inilah dilaksanakan prosedur pemeriksaan akhir terhadap seluruh kondisi kesiapan alutsista dan personel sebelum berlaga di medan latihan.
“Perlu saya tekankan, saat berada di medan latihan, itu berarti bahwa semua kondisi alutsista beserta pengawaknya dalam keadaan siap tempur. Saya yakin dan percaya, dengan kemampuan dan semangat juang yang gigih, kalian akan mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan semangat para prajurit Jalasena.
Lebih jauh Kasal mengungkapkan bahwa dengan melibatkan total 5.900 prajurit, 21 KRI dari berbagai jenis, 10 unit Pesawat Udara, 39 unit Ranpur, 40 unit Rantis, dan 20 unit Alpung Marinir diharapkan setiap unsur dapat bersinergi dalam kemampuan dan kesiapan, baik unsur-unsur utama maupun pendukung dalam melaksanakan manuver lapangan dalam operasi laut gabungan, operasi amfibi maupun operasi pendaratan administrasi di mandala operasi.
“Berlatih adalah jati diri kita, yang mendarah daging dalam setiap sanubari prajurit Jalasena Samudera. Optimis menatap masa depan dengan semangat juang yang membara, kehormatan yang hakiki, serta keberanian sejati kesatria laut, sehingga Jalesveva Jayamahe seperti yang kita cita-citakan dapat tercapai, demi tegaknya kedaulatan negara, guna terus melaju untuk Indonesia maju”, ucap Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.
Pada tahap selanjutnya, para prajurit serta unsur TNI AL akan melaksanakan fase laut yang akan dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, Perairan Laut Bali, dan Perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Pada tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir akan melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur.
Dalam rangkaian latihan tersebut, Kasal dari KRI Raden Eddy Martadinata (REM) – 331 nantinya akan menyaksikan langsung penembakan senjata khusus Exocet MM40 B3 yang merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT) dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur terutama pada aspek Peperangan Anti Permukaan. Penembakan akan dilakukan oleh dua unsur TNI AL yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI John Lie-358.(pen/akm)