Agar Tak Pelit, 4 Cara Ajarkan Si Kecil Untuk Berbagi
Berbagi itu indah, tapi tak semua anak mudah melakukannya. Nah, sebagai orang tua, kita punya peran penting untuk mengajarkan si kecil tentang pentingnya berbagi. Yuk, simak 4 cara berikut ini:
1. Berikan Contoh
Anak-anak belajar dengan meniru orang tuanya. Jadi, kalau kita ingin anak berbagi, kita harus menunjukkannya terlebih dahulu. Misalnya, saat makan, kita bisa berbagi makanan kita dengan anak. Atau, saat bermain, kita bisa membagi mainan kita dengannya.
2. Dorong Perilaku Positif
Saat anak berbagi, jangan lupa untuk memujinya. Beri tahu dia bahwa kita bangga padanya karena telah berbagi. Hal ini akan memotivasinya untuk terus berbagi.
3. Ajarkan Empati
Bantu anak memahami perasaan orang lain. Jelaskan bahwa ketika dia berbagi, dia membuat orang lain bahagia. Ajarkan juga bahwa berbagi itu tidak hanya tentang memberi, tapi juga tentang menerima.
4. Bermain Peran
Ajak anak bermain peran tentang berbagi. Misalnya, kita bisa berperan sebagai anak yang ingin berbagi mainan dengan temannya. Atau, kita bisa berperan sebagai orang yang menerima pemberian dari orang lain.
Mengajarkan anak berbagi memang butuh waktu dan kesabaran. Namun, dengan cara-cara di atas, kita bisa membantu si kecil tumbuh menjadi pribadi yang murah hati dan suka berbagi.
Agar Tak Pelit, 4 Cara Ajarkan Si Kecil Untuk Berbagi
Berbagi itu indah, tapi tak semua anak mudah melakukannya. Nah, sebagai orang tua, kita punya peran penting untuk mengajarkan si kecil tentang pentingnya berbagi. Yuk, simak 4 cara berikut ini:
- Beri Contoh: Anak-anak belajar dengan meniru.
- Dorong Perilaku Positif: Puji anak saat berbagi.
- Ajarkan Empati: Bantu anak memahami perasaan orang lain.
- Bermain Peran: Ajak anak bermain peran tentang berbagi.
Mengajarkan anak berbagi memang butuh waktu dan kesabaran. Namun, dengan cara-cara di atas, kita bisa membantu si kecil tumbuh menjadi pribadi yang murah hati dan suka berbagi. Misalnya, saat makan bersama, kita bisa meminta anak untuk mengambilkan piring atau gelas untuk anggota keluarga lainnya. Atau, saat bermain di taman, kita bisa mengajarkan anak untuk berbagi mainan dengan teman-temannya. Dengan membiasakan anak berbagi sejak dini, kita akan menanamkan nilai-nilai positif dalam dirinya yang akan bermanfaat bagi kehidupannya kelak.
Beri Contoh: Anak-anak belajar dengan meniru.
Anak-anak itu kayak spons, mereka suka meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Jadi, kalau kita ingin anak kita berbagi, kita harus menunjukkannya dulu.
- Contoh: Saat makan bersama, kita bisa minta anak untuk mengambilkan piring atau gelas untuk anggota keluarga lainnya.
- Contoh: Saat bermain di taman, kita bisa mengajarkan anak untuk berbagi mainan dengan teman-temannya.
Dengan membiasakan anak berbagi sejak dini, kita akan menanamkan nilai-nilai positif dalam dirinya yang akan bermanfaat bagi kehidupannya kelak.
Dorong Perilaku Positif: Puji anak saat berbagi.
Anak-anak itu kayak bunga, butuh disiram pujian biar tumbuh subur. Nah, kalau kita ingin anak kita rajin berbagi, jangan lupa siram dia dengan pujian ya!
- Contoh: “Wah, hebat ya adik udah mau berbagi mainan sama temennya. Adik baik banget!”
- Contoh: “Terima kasih ya kakak udah bagi-bagi makanannya sama adik. Kakak memang kakak yang penyayang!”
Dengan memberikan pujian, kita bisa memotivasi anak untuk terus berbagi. So, jangan pelit pujian ya, Moms and Dads!
Ajarkan Empati: Bantu anak memahami perasaan orang lain.
Anak-anak itu kayak cermin, mereka suka ngikutin apa yang kita lakuin. Nah, kalau kita mau anak kita jadi pribadi yang suka berbagi, kita harus ngajarin mereka buat ngerasain perasaan orang lain dulu.
Contoh: Kita bisa kasih anak kita boneka atau mainan yang lagi ia suka banget. Terus kita bilang, “Bayangin kalau tiba-tiba ada temen kamu yang mau pinjem boneka ini. Kamu mau pinjemin gak?”
Dengan ngajarin anak empati, mereka jadi bisa ngerti gimana rasanya kalau jadi orang lain. Nah, kalau mereka udah ngerti, mereka jadi lebih gampang buat berbagi.
Bermain Peran: Ajak anak bermain peran tentang berbagi.
Anak-anak itu suka banget bermain peran. Nah, kita bisa manfaatin ini buat ngajarin mereka tentang berbagi.
Contoh: Kita bisa ajak anak bermain peran jadi penjual dan pembeli. Kita jadi penjualnya, dan anak kita jadi pembelinya. Kita bisa kasih anak uang mainan, terus kita suruh dia beli sesuatu. Nah, saat anak kita mau beli sesuatu, kita bisa pura-pura kehabisan stok. Terus kita tanya, “Adik mau gak bagi uangnya buat beli sama temennya?”
Dengan bermain peran, anak kita bisa belajar gimana rasanya berbagi dengan orang lain. Mereka juga bisa belajar gimana caranya menolak dengan baik kalau ada yang minta sesuatu tapi mereka gak mau berbagi.