Anak Telat Berjalan, Ini 4 Penyebabnya
Halo, Bunda!Apakah si kecil belum bisa berjalan di usianya yang sudah lebih dari satu tahun? Jangan panik dulu, ya. Telat berjalan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah empat penyebabnya: 1. Faktor GenetikKeturunan berperan penting dalam perkembangan fisik anak, termasuk kemampuan berjalan. Jika ada anggota keluarga yang telat berjalan, kemungkinan besar anak juga akan mengalaminya. 2. Kurangnya StimulasiAnak yang kurang mendapat stimulasi motorik, seperti merangkak atau berdiri, berisiko mengalami keterlambatan berjalan. Pastikan si kecil mendapat cukup kesempatan untuk bergerak dan mengeksplorasi lingkungannya. 3. Masalah KesehatanBeberapa masalah kesehatan, seperti cerebral palsy, distrofi otot, atau kelainan sendi, dapat memengaruhi kemampuan berjalan anak. Jika Bunda mencurigai adanya masalah kesehatan, segera konsultasikan ke dokter. 4. Faktor PsikologiKecemasan atau ketakutan dapat membuat anak enggan mencoba berjalan. Berikan dukungan dan motivasi pada si kecil, dan hindari memaksanya untuk berjalan. Tips untuk Membantu Anak Berjalan: Berikan banyak kesempatan untuk merangkak. Dukung anak saat berdiri dan melangkah. Gunakan mainan atau benda yang menarik untuk memotivasi anak berjalan. Jangan membandingkan anak dengan teman sebayanya. Sabar dan jangan menyerah. Jika anak belum bisa berjalan pada usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.Sumber: [Ikatan Dokter Anak Indonesia](https://idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-motorik-anak) [Mayo Clinic](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/delayed-walking/symptoms-causes/syc-20354782)
Anak Telat Berjalan Ini 4 Penyebabnya
Kemampuan berjalan pada anak merupakan salah satu tonggak perkembangan yang penting. Namun, tidak semua anak bisa berjalan pada usia yang sama. Ada beberapa anak yang telat berjalan, dan hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah 4 penyebab anak telat berjalan:
- Genetik
- Kurang stimulasi
- Masalah kesehatan
- Faktor psikologi
Selain 4 penyebab utama tersebut, ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi kemampuan berjalan anak, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan lingkungan yang kurang mendukung. Jika anak Bunda belum bisa berjalan pada usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Genetik
Siapa sangka, kemampuan berjalan anak juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Kalau ada anggota keluarga yang telat jalan, kemungkinan besar si kecil juga akan mengalami hal yang sama. Jadi, kalau si kecil belum bisa jalan di usia yang seharusnya, jangan langsung panik ya, Bun. Bisa jadi memang faktor keturunan yang berperan.
Tapi ingat, faktor genetik ini hanya salah satu kemungkinan penyebab telat jalan pada anak. Masih ada faktor-faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan, seperti kurangnya stimulasi, masalah kesehatan, dan faktor psikologi.
Jika si kecil sudah berusia 18 bulan tapi belum bisa jalan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Kurang stimulasi
Anak yang kurang mendapat stimulasi motorik, seperti merangkak atau berdiri, berisiko mengalami keterlambatan berjalan. Padahal, stimulasi ini sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi anak.
Jadi, pastikan si kecil mendapat cukup kesempatan untuk bergerak dan mengeksplorasi lingkungannya. Ajak dia bermain, bacakan buku, atau ajak jalan-jalan. Dengan begitu, kemampuan motoriknya akan terasah dan ia akan lebih siap untuk berjalan.
Jika Bunda merasa si kecil kurang mendapat stimulasi, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis. Mereka dapat memberikan saran dan panduan tentang cara memberikan stimulasi yang tepat untuk anak.
Masalah kesehatan
Penyebab anak telat berjalan juga bisa jadi karena ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Misalnya, cerebral palsy, distrofi otot, atau kelainan sendi. Masalah kesehatan ini dapat memengaruhi kemampuan motorik anak, termasuk kemampuan berjalan.
- Cerebral palsy adalah gangguan pada perkembangan otak yang dapat menyebabkan masalah pada gerakan, keseimbangan, dan postur tubuh.
- Distrofi otot adalah kelompok penyakit genetik yang menyebabkan otot-otot tubuh melemah dan mengecil.
- Kelainan sendi, seperti displasia pinggul, juga dapat memengaruhi kemampuan berjalan anak.
Jika Bunda mencurigai adanya masalah kesehatan yang menyebabkan anak telat berjalan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
< h3>Faktor psikologi
Tahukah Bunda, faktor psikologi juga bisa memengaruhi kemampuan berjalan anak? Ya, kecemasan atau ketakutan yang berlebihan dapat membuat anak enggan mencoba berjalan.
Misalnya, anak yang pernah jatuh saat belajar berjalan mungkin menjadi takut untuk mencoba lagi. Atau, anak yang perfeksionis mungkin takut tidak bisa berjalan dengan sempurna dan memilih untuk tidak mencoba sama sekali.
Jika Bunda menduga faktor psikologi yang menyebabkan anak telat berjalan, berikan dukungan dan motivasi pada si kecil. Hindari memaksanya untuk berjalan, karena hal ini hanya akan memperburuk kecemasannya.
Sebagai gantinya, ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana anak merasa nyaman untuk mencoba hal-hal baru. Berikan pujian dan semangat setiap kali ia mencoba berjalan, meskipun hanya beberapa langkah saja.