THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan pendapatan non-rutin yang biasanya diterima oleh karyawan menjelang hari raya keagamaan. THR ini seringkali habis begitu saja tanpa disadari. Padahal, THR bisa menjadi penyelamat keuangan kita di saat-saat tertentu. Nah, berikut ini adalah 5 cara bijak mengelola THR agar tidak habis sia-sia:
1. Buat anggaran
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran. Anggaran ini akan membantu kita memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Alokasikan dana THR untuk kebutuhan pokok, seperti membayar utang, membeli kebutuhan sehari-hari, dan menabung.
2. Bayar utang
Jika memiliki utang, sebaiknya gunakan sebagian THR untuk membayar utang tersebut. Hal ini akan meringankan beban keuangan dan membuat kita lebih tenang.
3. Beli kebutuhan pokok
THR juga bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, dan pakaian. Namun, jangan berlebihan dalam berbelanja. Belilah barang-barang yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan anggaran.
4. Menabung
Menabung adalah salah satu cara bijak mengelola THR. Sisihkan sebagian THR untuk ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak atau biaya pensiun.
5. Investasi
Jika memiliki dana lebih, THR bisa digunakan untuk investasi. Investasi dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, sebelum berinvestasi, sebaiknya pelajari terlebih dahulu jenis-jenis investasi yang tersedia dan pilihlah investasi yang sesuai dengan profil risiko kita.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, kita bisa mengelola THR dengan bijak dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. THR bisa menjadi penyelamat keuangan kita di saat-saat tertentu. Jadi, jangan sia-siakan THR kita!
5 Cara Bijak Mengelola THR Agar Tidak Habis Sia Sia
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan pendapatan non-rutin yang biasanya diterima karyawan menjelang hari raya keagamaan. THR ini seringkali habis begitu saja tanpa disadari. Padahal, THR bisa menjadi penyelamat keuangan kita di saat-saat tertentu. Nah, berikut ini adalah 5 cara bijak mengelola THR agar tidak habis sia-sia:
- Buat anggaran
- Bayar utang
- Beli kebutuhan pokok
- Menabung
- Investasi
Kelima aspek tersebut merupakan cara-cara penting untuk mengelola THR dengan bijak. Dengan membuat anggaran, kita dapat memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Membayar utang akan meringankan beban keuangan kita. Membeli kebutuhan pokok akan memastikan kebutuhan dasar kita terpenuhi. Menabung akan memberikan kita dana darurat atau dana untuk kebutuhan masa depan. Sementara itu, investasi dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
Buat anggaran
THR seringkali habis begitu saja karena kita tidak memiliki rencana yang jelas untuk penggunaannya. Oleh karena itu, membuat anggaran sangat penting untuk mengelola THR dengan bijak. Anggaran akan membantu kita memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Cara membuat anggaran sangat mudah. Pertama, catat semua pendapatan dan pengeluaran kita. Kemudian, kelompokkan pengeluaran ke dalam kategori-kategori, seperti kebutuhan pokok, hiburan, dan transportasi. Setelah itu, alokasikan dana THR kita ke masing-masing kategori sesuai dengan prioritas kita.
Dengan membuat anggaran, kita dapat mengontrol pengeluaran kita dan memastikan bahwa THR kita digunakan untuk hal-hal yang penting. Selain itu, anggaran juga dapat membantu kita menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
Bayar utang
THR bisa menjadi penyelamat keuangan kita, termasuk untuk membayar utang. Ada beberapa keuntungan membayar utang menggunakan THR, di antaranya:
- Mengurangi beban bunga yang harus dibayar
- Memperbaiki skor kredit
- Memberikan ketenangan pikiran
Jika kamu memiliki utang, sebaiknya gunakan sebagian THR untuk membayar utang tersebut. Prioritaskan utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Dengan melunasi utang, kamu bisa menghemat pengeluaran dan mempercepat pelunasan utang.
Beli kebutuhan pokok
THR juga bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, dan pakaian. Namun, jangan berlebihan dalam berbelanja. Belilah barang-barang yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan anggaran.
Membeli kebutuhan pokok menggunakan THR dapat membantu kita menghemat pengeluaran bulanan. Selain itu, dengan membeli kebutuhan pokok sekaligus, kita tidak perlu repot-repot belanja lagi dalam waktu dekat.
Namun, perlu diingat untuk tidak tergiur diskon atau promo yang berlebihan. Belilah barang-barang yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan anggaran.
Menabung
Menabung adalah salah satu cara bijak mengelola THR. Sisihkan sebagian THR untuk ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan, seperti biaya pendidikan anak atau biaya pensiun.
Ada banyak cara untuk menabung. Kita bisa menabung di bank, di koperasi, atau di lembaga keuangan lainnya. Kita juga bisa menabung secara informal, seperti menabung di celengan atau di bawah bantal.
Menabung memiliki banyak manfaat. Selain bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan, menabung juga bisa membantu kita terhindar dari utang. Kebiasaan menabung juga bisa mengajarkan kita untuk hidup hemat dan disiplin.
Investasi
THR juga bisa digunakan untuk investasi. Investasi dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, sebelum berinvestasi, sebaiknya pelajari terlebih dahulu jenis-jenis investasi yang tersedia dan pilihlah investasi yang sesuai dengan profil risiko kita.
-
Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang memberikan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Contoh investasi jangka pendek antara lain deposito, reksa dana pasar uang, dan obligasi jangka pendek.
-
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang memberikan keuntungan dalam waktu yang relatif lama, biasanya lebih dari satu tahun. Contoh investasi jangka panjang antara lain saham, reksa dana saham, dan obligasi jangka panjang.
Investasi memiliki banyak manfaat. Selain bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang, investasi juga bisa membantu kita mengelola risiko keuangan. Dengan berinvestasi, kita bisa mendiversifikasi portofolio kita dan mengurangi risiko kerugian.