Sengkelatnews.com Prajurit Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar) melaksanakan latihan peran peninggalan Kendaraan Tempur (Ranpur) jenis BTR 50 PM yang tergabung dalam Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II Tiwulan (TW) III tahun 2024 bertempat di lapangan Apel Brigif 1 Mar, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (27/08/2024).
Pada materi ini disampaikan oleh Letda Marinir Ruslan Abdul Ghoni meliputi penggolongan peran peninggalan lambat atau cepat, teknik pelaksanaan peran dan penentuan peran peninggalan menggunakan kendaraan tempur (Ranpur) jenis BTR 50 PM yang diaplikasikan nantinya latihan berada di air.
Tujuannya sebagai pedoman prajurit Yonif 4 Marinir dalam mengambil tindakan yang cepat dan tepat untuk penyelamatan diri dan perlengkapan dari Ranpur apabila mengalami permasalahan.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 4 Marinir (Danyonif 4 Mar) Letkol Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago menyampaikan, “Dengan dilaksanakannya materi ini selain sebagai sarana penyegaran tentang materi yang diberikan juga diharapkan prajurit Yonif 4 Marinir juga lebih mengetahui dan memahami tindakan dalam meninggalkan Ranpur ketika terjadi kendala, hal itu sangat dibutuhkan untuk penyelamatan yang nantinya di implementasikan dalam kegiatan latihan maupun pelaksanaan operasi pendaratan amfibi,” ungkapnya.(Pen/akm)
