Pangkoarmada II Hadiri Apel Pemeriksaan Kesiapan Latihan Bersama Keris Woomera Tahun 2024

Pangkoarmada II Hadiri Apel Pemeriksaan Kesiapan Latihan Bersama Keris Woomera Tahun 2024

Sengkelatnews.com Panglima Koarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, hadir mendampingi Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah pada acara Apel Pemeriksaan Kesiapan Latihan Bersama Keris Woomera Tahun 2024 antara TNI dan ADF (Australian Defense Force) yang berlangsung di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya. Rabu (30/10).

Dengan mengusung tema “Komando Gabungan Bersama (Kogabma) TNI-ADF melaksanakan operasi gabungan bersama di wilayah Situbondo dalam rangka menjaga stabilitas Kawasan” Latihan ini digelar dari tanggal 1 November hingga 17 November 2024 di Pulau Bathurst Australia dan Situbondo Banyuwangi.

Dalam sambutannya Dankodiklatal menyampaikan bahwa latihan bersama ini adalah wujud nyata dari kerjasama yang erat antara TNI dan ADF dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik ,  dan bertujuan mempererat kemampuan operasional, memantapkan interoperabilitas, dan memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menjalankan operasi gabungan, sehingga kita dapat menghadapi setiap tantangan secara efektif dan terkoordinasi.

“Saya ingin memastikan bahwa seluruh personel, perlengkapan dan alutsista dalam kondisi siap untuk melaksanakan latihan, pemeriksaan ini bukan hanya formalitas, melainkan langkah krusial untuk memastikan bahwa setiap elemen mampu menjalankan tugasnya dengan optimal, dalam kondisi nyata, kesiapan adalah faktor kunci dalam keberhasilan operasi, ” ujar Dankodiklatal.

“Saya mengajak kepada para peserta latihan untuk memanfaatkan latihan ini sebagai sarana mempererat persahabatan, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan kerja sama yang kokoh antara TNI dan ADF, ingatlah bahwa keberhasilan kita dalam latihan ini adalah cerminan dari komitmen bersama untuk menciptakan kawasan yang aman dan stabil mampu menjalankan tugasnya dengan optimal dalam kondisi nyata, kesiapan adalah faktor kunci dalam keberhasilan operasi,” pungkas Dankodiklatal.

(Pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *