Sengkelatnews.com Dalam gelapnya malam tidak menyurutkan semangat dan nyali para pasukan pendarat amfibi Batalyon Infanteri 6 Marinir yang menembus arus hingga dinginnya air laut yang dirangkum dalam Latihan Pemantapan Batalyon Infanteri (Lattap Yonif) Dengan Perkuatan Kesenjataan (DPK) TA. 2022. Yang dilaksanakan di pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara.(19/12)
Sebelum melaksanakan renang, para prajurit melaksanakan senam peregangan agar mengurangi resiko cidera yang terjadi pada otot saat pelaksanaan renang berlangsung.
Renang malam tersebut dilaksanakan guna mengasah naluri tempur prajurit Korps Marinir khususnya Yonif 6 Marinir yang sewaktu-waktu ditugaskan untuk melaksanakan infiltrasi ke daerah pantai yang sudah dikuasai musuh. Sehingga, pasukan yang sudah memasuki daerah musuh melalui infiltrasi dapat memberikan informasi kepada Komando atas bahwa pantai sudah dapat di daratkan oleh pasukan pendarat.
Ditempat terpisah, Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, menyampaikan bahwa latihan renang malam ini salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit Korps Marinir TNI AL khususnya dalam melaksanakan infiltrasi.
“Latihan renang ini juga merupakan bekal kemampuan untuk bertahan di laut, kemampuan bertahan di laut merupakan salah satu materi Sea Survival yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI Angkatan Laut, sebagai kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan bahaya di laut,” pungkasnya. (Pen/akm)
