Sengkelatnews.com Kodiklatal. Surabaya, Komandan Komando Pembinaan Doktrin dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, menghadiri Entry Briefing Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. jumat 30 Desember 2022 kemarin di Aula Yos Sudarso Denma Mabesal Cilangkap Jakarta,
Sementara di Gedung Soedomo JOPR Kodiklatal Surabaya, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi bersama prajurit dan PNS Kodiklatal melalui sarana virtual mengikuti Entry Briefing Kasal. Tampak hadir Irkodiklatal Brigjen TNI Marinir Amir Faisol, Kapokgadik Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Ichwan Dargianto, para Direktur, Komandan Kodik, Komandan Pusdik serta Komandan Sekolah.
Dalam entry briefing tersebut Kasal menyampaikan visi, misi dan juga program prioritas yang menjadi pedoman dalam program kerja TNI AL. Adapun visi Kasal Laksamana Muhammad Ali yaitu ”Mewujudkan Kekuatan Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh Guna Mencapai Kesiapan dan Kesiagaan yang Tinggi Dalam Melaksanakan Tugas–Tugas TNI Angkatan Laut yang Dipercayakan oleh Negara”.
Sementara untuk program prioritas Kasal ada empat poin pokok antara lain Pembangunan Sumber Daya Manusia, kemudian Pemenuhan Kebutuhan Alutsista dengan Fokus Untuk Mencapai Kesiagaan dan Kesiapan Tinggi, berikutnya Peningkatan Fasilitas Pangkalan dan Sarpras Penunjang Operasi, dan terakhir yakni Pengembangan Manajemen Operasi dan Dukungan Logistik Untuk Mencapai Kesiapan dan Keberhasilan Operasi.
Kasal juga menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk dijadikan pedoman yakni sejumlah arahan dan kebijakan dari Presiden RI Joko Widodo, diantaranya mendukung program kemandirian industri pertahanan dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Selain itu Kasal pun menegaskan kepada prajurit TNI AL agar mempedomani Visi dan Misi serta Program Prioritas Panglima TNI yaitu mewujudkan TNI ”PATRIOT” NKRI (Prajurit TNI yang Profesional, Modern dan Tangguh) merupakan kebulatan tekad seluruh prajurit TNI untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara. (Pen/akm)