TRADISI HASTA PORA SEBAGAI BENTUK PENGHORMATAN

Sengkelatnews.com Batalyon Zeni 1 Marinir (Yonzeni 1 Mar) berikan penghormatan kepada Prajuritnya yang melaksanakan pernikahan Pratu Marinir Riska Agung Gumilar dan Septia Uci Ervina dengan Upacara Hasta Pora yang dilaksanakan di Pati, Jawa Tengah. (7/1)

TRADISI HASTA PORA SEBAGAI BENTUK PENGHORMATAN


Pada berlangsungnya acara pernikahan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Komandan Kompi Zeni Tempur Yonzeni 1 Mar Lettu Mar Engga Fasha P S.Tr.Han., ditemani Ibu Ny. Arinta Engga Fasha

Tim inti pada upacara terdiri dari 13 Prajurit muda anggota Batalyon Zeni 1 Marinir (Yonzeni 1 Mar), yang malaksanakan suatu tradisi kebanggaan prajurit Korps Marinir yaitu Hasta Pora.

Upacara ini merupakan simbol solidaritas dan rasa persaudaraan para prajurit, serta menerima pasangan prajurit dalam keluarga besar. Serta, upacara ini hanya bisa dilaksanakan sekali dari seluruh proses pernikahan pasangan mempelai.

Pada rangkaian acara Lettu Mar Engga Fasha P S.Tr.Han., selaku Irup memberikan ucapan selamat berbahagia kepada Pratu Marinir Riska Agung Guumilar karena telah melewati masa lajangnya, tetap semangat, tetap berjuang buat keluarga, dan Satuan dan Semoga menjadi Pasangan yang sakinah mawadah dan warohmah. (Pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *