Surabaya, (30/07).
Tidak kurang dari 55 Tenaga Pendidik Sekolah Menegah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 Surabaya mulai Kamis,(28/07) hingga sepuluh hari kedepan menerima In House Training ( IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan para Pakar di bidangnya antara lain Drs. Lutfi Isa Ansori, M.M Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd. M.T Kepala BBPMPV BOE ( Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Bidang Otomotif dan Elektronika) Malang, Drs. Gunawan, M.Si Widyawara Ahli Utama BBPPMPV BOE Malang serta para pakar lainnya yang berlangsung di Ruang Punthadewa SMK KAL-1.
Menurut Pjs . Kepala SMK KAL-1 Ari Sutrijono, S,Pd., M.M, “Pentingnya pemahaman Kurikulum Merdeka bagi seluruh tenaga Pendidik SMK KAL-1 kiranya wajib untuk mengetahui dan melaksanakan”ujarnya. Apalagi ditahun ajaran 2022/2023 SMK KAL-1 termasuk SMK PK, tentu saja hal ini akan menjadi sorotan bagi SMK yang lain khususnya dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka yang sudah di canangkan oleh Kemendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.
Dari para nara sumber yang telah menyampaikan beberapa materi antara lain Kebijakan yang berorentasi pada SMK Pusat Keunggulan dan Pelatihan, Perencanaan Berbasis data dan pengelolaan bersumberdaya sekolah, Pembelajaran mandiri pada platform Merdeka Mengajar, Refleksi Pembelajaran paradikma baru/kurikulum merdeka, Penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan bagian karakteristik sekolah, Visi, Misi dan tujuan satuan pendidikan, Merancang Pembelajaran / alur Tujuan Pembelajaran, Merancang / Modul, Merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan masih banyak lagi materi yang akan disapaikan hingga sepulh hari kesepan.
Sementara itu penekanan yang di sampaikan oleh para narasumber hampir sama, prinsipnya sama bahwa kurikulum merdeka ini membuat enjoi peserta didik berada di sekolah, meraka bisa hapy di sekolah, peserta didik dapat memilih mata pelajaran yang di sukai sesuai minat masing-masing ( sesuai dengan konsep Merdeka Belajar). Dengan kata lain bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Selama berlangsung In House Training seluruh peserta dengan narasumber terjadi interasi yang sangat hangat, beberapa pertanyaan dari nara sumber dapat di jawab oleh peserta, sebaliknya sebagian peserta juga saling menanyakan hal-hal yang belum jelas. Nara sumber menyediakan door price bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan(yht/dar).