Setelah melalui beberapa tahapan kegiatan, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori secara resmi menutup kegiatan Latsar (Latihan Dasar) Jungle and Sea Survival Taruna dan Taruni D-III Penerbang Sayap Tetap Angkatan 4, Non Diploma Penerbang Sayap Tetap Angkatan XXIII Alpha dan Bravo serta Taruna kerja sama Polisi Udara Angkatan VIII Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi (APIB), bertempat di Pantai Lanal Banyuwangi Jl. Raya Situbondo No. 54 Ketapang Banyuwangi, Senin (01/08/2022).
Selama 6 hari kegiatan Lattek terhitung mulai tanggal 27 Juli hingga tanggal 1 Agustus 2022, sebanyak 34 taruna/taruni mendapatkan berbagai materi Jungle and Sea Survival dari pelatih dan instruktur dari Prajurit Lanal Banyuwangi yang sudah terlatih dan berpengalaman, para taruna/taruni sangat antusias mengikuti kegiatan dimulai dari materi dan praktek Sea Survival yang dilaksanakan di Pantai Lanal Banyuwangi hingga Jungle Survival di hutan Selogiri yang merupakan daerah latihan Pendidikan TNI AL.
Dalam amanatnya Danlanal Banyuwangi mengatakan, “pelatihan Jungle and Sea Survival yang telah dilaksanakan ini merupakan pembekalan awal, guna meningkatkan keterampilan dalam menjalankan tugas dan profesi seorang penerbang (pilot), Sehingga bila dihadapkan pada situasi darurat dan berada di medan sulit maka mampu beradaptasi atau bertahan hidup dengan memanfaatkan lingkungan sekitarnya”, ungkapnya.
“Selamat belajar dan berlatih di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, diharapkan menjadi bekal masa depan kalian semua, tunjukkan bahwa kalian adalah calon pilot yang handal dan akan menjadi kebanggaan almamater Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, orang tua, bangsa dan negara”, pungkas Danlanal Banyuwangi.
Penutupan pelatihan Jungle and Sea Survival ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan pemasangan Brevet Jungle and Sea Survival kepada perwakilan peserta dilanjutkan pemberian ucapan selamat.(pen/akm)