Sengkelatnews.com – Segenap prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon Pasmar 3 turut serta mengikuti pengibaran bendera merah putih bawah laut di perairan Pantai Kulur Pulau Saparua, Maluku Tengah, Ambon. Rabu (17/08/2022).
Sejumlah 32 peserta yang melaksanakan pengibaran bendera merah putih dibawah laut meliputi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Maluku, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polairud Polda Maluku dan Mahasiswa (Universitas Pattimura) Unpati.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara pengibaran bendera merah putih bawah laut adalah Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M, M.T., dan sebagai Komandan Upacara Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IX Ambon Mayor Marinir Rowin Zummy Simarmata, M.Tr.Opsla.
Pada kesempatan kali ini juga upacara pengibaran bendera merah putih bawah laut juga dilaksanakan di Pantai Batu Kuda Tulehu Maluku dengan diikuti 10 personel penyelam dipimpin oleh Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal IX Ambon Letkol Laut (P) Eko Setyono, S.E, M.M dan sebagai Komandan Upacara Lettu Mar Mai Sutarto.
Pada kesempatan itu Danyonmarhanlan IX Ambon menyampaikan bahwa TNI AL secara serentak melaksanakan pengibaran bendera merah putih di 77 titik wilayah atau lokasi di Indonesia, hal ini untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022. “Tujuan TNI AL memilih 2 lokasi ini agar kedepannya dapat memajukan dan mempromosikan perairan laut maluku dan keindahannya sebagai daya tarik wisata baik lokal maupun mancanegara,” ucapnya.
Dengan mengusung tema “Membangun Kejayaan Maritim Untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Dan Bangkit Lebih Kuat” pengibaran bendera ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI dengan rekor lokasi pengibaran bendera merah putih di bawah laut terbanyak di seluruh wilayah Indonesia.(pen/akm)