Sengkelatnews.com Dengan ada hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Tabanan mengakibatkan terjadinya bencana alam Banjir bandang tanah longsor dan pohon tumbang. Di Kabupaten Tabanan sendiri terjadi di beberapa titik bencana alam antara lain di Banjar Ganter – Abiantuwung Abiantuwung, Kediri dengan meluapnya air sungai Yeh Sungi pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 mengakibatkan sebuah Pura di Banjar Ganter tergerus air Bah. Demikian Juga di wilayah kecamatan Marga mengakibatkan jembatan dan jalan terputus yang berlokasi di Banjar Cau Desa Tua, Kecamatan Marga terputus.
Sehubungan terjadinya bencana tersebut Kapolda Bali Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S. H, M.Si bersama Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster, M.M, melakukan peninjauan langsung lokasi bencana. Kunjungan tersebut didampingi oleh Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., bersama Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M., turut serta dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Kadis PUPR Provinsi , Kadis PUPR Tabanan , Wakapolres Tabanan, PJU Polres Tabanan , BPBD Bali, BPBD Kabupaten Tabanan, Petugas Bina Marga
Saat di Desa Tua Gubernur Bali dan rombongan disambut oleh Perbekel Desa Tua I Made Budi Arta Putra bersama dengan perangkat Desa Tua serta Bendesa adat dan mengatakan bahwa tentang rencana perbaikan jembatan dan perbaikan dampak bencana lainnya akan segera dilakukan rapat kordinasi dengan instansi terkait. Untuk penggunaan sementara akan dimohonkan bantuan kepada Denzipur TNI. Sedangkan untuk beaya perbaikan akan menggunakan APBD dan dana pusat” Ucap Gubernur Bali.
Selesai melakukan peninjauan jembatan putus di Desa Tua Gubernur Bali dan rombongan melakukan peninjauan di lokasi banjir bandang yang terjadi di obyek wisata kayu putih Banjar Bayan yang diterima Bendesa adat Banjar Bayan bersama Perbekel Desa Tua. Di tempat tersebut Gubernur Bali dan rombongan menyempatkan diri untuk menyapa ke rumah warga atas nama I Nyoman Suryawan yang rumahnya terdampak banjir. Pukul 12.46 wita rombongan Gubernur dan Kapolda Bali meninggalkan Banjar Bayan.
(Hum/akm)