Sengkelatnews.com Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) dan Marine Special Operations Command (Marsoc) yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Military to Military Connection (M2MC) Torchlight 2023 melaksanakan latihan Menembak Combat Marksmanship yang dilaksanakan di Lapangan Tembak PMPP TNI Sentul Bogor, hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar)Â Mayor Marinir Laili Nugroho, M.Tr.Opsla selaku Dansatgas Latma M2MC Torchlight, Kamis (23/11/2023)
Seperti yang dijelaskan First Sergeant Ben, Korps Marinir Amerika dan Marinir Indonesia khususnya Yontaifib 1 Marinir memiliki program keahlian menembak yang baik dan berkualifikasi. Namun, hal itu harus terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang dinamis.
Selanjutnya, Danyontaifib 1 Marinir mengatakan latihan menembak Combat Marksmanship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan keahlian menembak tempur untuk di aplikasikan pada hubungan Tim dan satuan yang lebih besar.
Landasan menembak Combat Marksmanship yaitu bodypos,muzzle awareness,cross eye,weapon manipulation,moving,reload/transition and malfunction. Beberapa prinsip yang disebutkan adalah keselarasan penglihatan, ini mengacu pada menyelaraskan pandangan dengan target secara cepat,tepat,efektif dan efisien menyerang target dengan ukuran berbeda pada berbagai jarak.
Lanjutnya, dengan dilaksanakannya kegiatan Latma M2MC Torchlight 2023, diharapkan dapat menambah wawasan para personel Yontaifib 1 Mar serta mempererat hubungan Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Serikat melalui interaksi yang terjalin selama berjalannya kegiatan latihan bersama.(Pen/Akm)