Sengkelatnews.com “Saya datang ingin melihat, seperti apa kalian sekarang setelah dua minggu di sini. Apakah ada perubahan positif atau tidak, dan hari ini kami senang dan bangga setelah melihatan kalian. Sorot mata kalian sudah mulai berubah menjadi yang seperti seharusnya diharapkan. Mata kalian harus menjadi mata-mata Marinir sejati yang mencerminkan kemampuan kalian. Kalian prajurit pasukan pendarat. Kalian prajurit yang dibanggakan oleh negara ini. Kemanapun seniormu dikirim tidak pernah mengecewakan negara. Buat Korps kalian, TNI Angkatan Laut, TNI dan Bangsa ini bangga memiliki kalian.”
Demikian dikatakan Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah pada saat pengarahan sekaligus meninjau langsung latihan dopper Siswa Pendidikan Komando (Dikko) yang terdiri dari 58 Taruna AAL, 100 Siswa Bintara dan 343 Siswa Tamtama Korps Marinir, di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Baluran, Situbondo Jawa Timur. Kamis (18/01/2024).
“Apa yang harus kalian kerjakan sekarang? Berlatihlah dan isi diri kalian dengan sebaik-baiknya. Ingat, ibumu di rumah sana itu mendoakan kamu semua disini. Ibumu kalau masih hidup bahkan sampai rela puasa supaya kalian sukses. Kalian harus mengisi diri kalian supaya kalian masuk kesatuan menjadi prajurit – prajurit yang baik. Sekali lagi Korps Marinir tidak pernah mengecewakan negara ini. Dimanapun senior kalian diturunkan kemanapun senior kalian di kirim bertugas di dalam negeri, di luar negeri, operasi perang, operasi militer selain perang, semuanya tidak pernah mengecewakan negara ini”, tegas Letjen Marinir Nur Alamsyah.
Lebih lanjut dijelaskan Dankodiklatal, jika tugas mereka sebagai siswa adalah mengikuti semua kata-kata para Pelatih yang akan membuat mereka menjadi prajurit-prajurit yang baik. ” Pelatih tidak mempermasalahkan diri kalian hanya sebagai siswa Bintara, Tamtama, bukan itu urusannya, bukan itu masalahnya. Kalian akan menjadi Marinir di sini. Menjadi Marinir seperti apa kalian, kalian mulai dari sini. Dengarkan pelatihmu. Ikuti semua yang disampaikan pelatihmu, telan habis itu. Ingat kalian punya tanggung jawab kepada dirimu sendiri, ” jelas jenderal Marinir dengan tiga bintang di pundak ini.
“Latihan pendidikan komando ini panjang dan berat. Kalian harus bisa memimpin, mengatur diri kalian. Supaya badanmu siap sampai dengan hari ke 77. Sekali lagi selamat berlatih dan selamat berjuang. Buku kalian masih putih, mulai sekarang tulis dengan hal-hal baik. Kerjakan yang terbaik yang kalian bisa di sini. Yang bisa membanggakan diri kalian sendiri dan orang tua yang ada dirumah. Yang paling utama membanggakan ibu kalian. Dimanapun ibu kalian berada. Kalau masih hidup sampakan berita yang gembira. Kalau ibumu sudah di surga sana sampaikan bahwa anaknya bisa membanggakan dia”, pungkas Dankodiklatal di akhir pengarahannya kepada generasi penerus Baret Ungu.(pen/akm)