Keringat akibat stres memang lebih bau dari keringat biasa. Penyebabnya adalah karena keringat akibat stres mengandung kadar kortisol yang lebih tinggi. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat stres. Hormon ini menyebabkan kelenjar keringat memproduksi keringat yang lebih kental dan mengandung lebih banyak protein. Protein inilah yang menjadi makanan bagi bakteri yang hidup di kulit, sehingga menghasilkan bau yang lebih menyengat.
Selain itu, keringat akibat stres juga mengandung lebih banyak asam lemak. Asam lemak ini juga dapat diurai oleh bakteri menjadi senyawa yang berbau tidak sedap.
Jadi, jika Anda sedang stres dan berkeringat, jangan heran jika keringat Anda lebih bau dari biasanya. Ini adalah respons alami tubuh terhadap stres.
Bagaimana cara mengatasi keringat akibat stres yang bau? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Kelola stres dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti olahraga, meditasi, atau yoga.
- Gunakan deodoran atau antiperspiran yang mengandung bahan aktif yang dapat membunuh bakteri.
- Mandi secara teratur untuk membersihkan kulit dari bakteri.
- Kenakan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun atau linen.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk bau badan, seperti bawang putih, bawang merah, dan alkohol.
Jika bau badan akibat stres tidak kunjung hilang setelah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Mungkin ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan bau badan yang berlebihan.
Keringat Akibat Stres Lebih Bau, Ini Penyebabnya
Bau badan saat stres memang bikin nggak nyaman. Tapi, tahukah kamu kenapa keringat akibat stres lebih bau? Ini dia 6 penyebabnya:
- Hormon kortisol: Hormon ini meningkat saat stres, membuat keringat lebih kental dan berprotein tinggi.
- Asam lemak: Keringat saat stres juga mengandung lebih banyak asam lemak yang diurai bakteri jadi bau tak sedap.
- Bakteri: Protein dan asam lemak pada keringat jadi makanan empuk bakteri, menghasilkan bau menyengat.
- Kelenjar keringat aktif: Saat stres, kelenjar keringat bekerja lebih aktif, memproduksi lebih banyak keringat.
- Genetik: Faktor genetik juga memengaruhi bau badan, termasuk saat stres.
- Makanan: Makanan tertentu seperti bawang putih dan bawang merah bisa memperburuk bau badan.
Jadi, kalau kamu lagi stres dan keringetan, jangan heran kalau baunya lebih menyengat. Itu karena keringatmu mengandung “ramuan” khusus yang memanjakan bakteri. Tapi tenang, ada banyak cara mengatasi bau badan akibat stres, mulai dari kelola stres, pakai deodoran, sampai mandi teratur.
Hormon kortisol
Saat kita stres, tubuh kita memproduksi hormon kortisol. Hormon ini punya banyak tugas, salah satunya adalah membuat kelenjar keringat kita bekerja lebih keras. Akibatnya, keringat yang keluar jadi lebih banyak dan lebih kental. Nggak cuma itu, keringat ini juga mengandung lebih banyak protein. Nah, protein inilah yang jadi santapan lezat buat bakteri di kulit kita. Bakteri-bakteri ini kemudian menghasilkan bau yang nggak sedap, deh.
Jadi, kalau kamu lagi deg-degan atau panik, jangan heran kalau keringatmu jadi lebih bau. Itu karena hormon kortisol lagi pada naik daun, bikin keringatmu jadi lebih menggoda buat bakteri.
Asam lemak
Selain hormon kortisol, keringat saat stres juga mengandung lebih banyak asam lemak. Asam lemak ini merupakan sumber makanan yang lezat bagi bakteri di kulit kita. Bakteri-bakteri ini kemudian mengurai asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang berbau tak sedap.
Jadi, kalau kamu lagi stres dan berkeringat, jangan heran kalau keringatmu jadi lebih bau. Itu karena keringatmu mengandung lebih banyak “makanan” buat bakteri.
Bakteri
Bayangin keringat kamu kayak pizza yang lagi diskon gede-gedean. Bakteri di kulit kita itu kayak anak kosan yang lagi kelaparan. Mereka bakal langsung menyerbu keringatmu yang penuh protein dan asam lemak itu. Nah, pas mereka makan, mereka bakal ngeluarin bau yang nggak enak. Itulah kenapa keringat akibat stres lebih bau.
Jadi, kalau kamu lagi stres dan keringetan, jangan heran kalau keringatmu jadi kayak pizza basi. Itu karena bakterinya lagi pada pesta pora di keringatmu.
Kelenjar keringat aktif
Saat kamu stres, tubuhmu langsung pada posisi siap tempur. Jantung berdebar kencang, napas memburu, dan kelenjar keringat pun ikut beraksi. Mereka memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya, seolah-olah kamu lagi lari maraton.
Nah, keringat yang berlebih inilah yang jadi santapan empuk buat bakteri di kulitmu. Mereka senang banget makan keringatmu yang penuh nutrisi itu. Habis dimakan, mereka mengeluarkan bau yang nggak sedap. Itulah kenapa keringat akibat stres lebih bau.
Jadi, kalau kamu lagi stres dan tiba-tiba keringetan kayak habis main bola, jangan heran kalau keringatmu jadi lebih bau. Itu karena kelenjar keringatmu lagi pada kerja keras, nyiapin keringat buat bakteri-bakteri pesta.
Genetik
Faktor genetik juga menentukan apakah keringat kita akan lebih bau saat stres atau tidak. Ada orang yang memang secara alami memiliki kelenjar keringat yang lebih aktif, sehingga keringatnya lebih banyak dan lebih bau. Ada juga orang yang memiliki jenis bakteri kulit yang lebih mudah menghasilkan bau tak sedap.
Jadi, kalau kamu merasa keringatmu selalu lebih bau dari orang lain, bahkan saat stres, bisa jadi itu karena faktor genetik. Tapi, jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi bau badan, termasuk saat stres.
Makanan
Makan makanan yang tepat bisa bikin kita jadi wangi dari dalam. Tapi, ada juga makanan yang bikin kita jadi bau, termasuk bau badan. Makanan-makanan ini biasanya mengandung senyawa sulfur, yang bisa keluar lewat keringat dan bikin bau badan jadi lebih menyengat.
- Bawang putih: Si kecil putih ini emang ampuh buat bumbu dapur, tapi kalau kebanyakan makan, bisa bikin badan kita bau bawang juga.
- Bawang merah: Sama kayak bawang putih, bawang merah juga mengandung sulfur yang bisa bikin bau badan jadi lebih menyengat.
- Makanan pedas: Makanan pedas bisa bikin kita ngeluarin keringat lebih banyak. Nah, keringat yang berlebih ini bisa jadi santapan empuk buat bakteri, yang bikin bau badan jadi lebih bau.
- Alkohol: Minum alkohol bisa bikin dehidrasi, yang bikin keringat jadi lebih kental dan berbau lebih menyengat.
Jadi, kalau kamu lagi stres dan nggak mau keringatmu bau, hindari makanan-makanan ini ya.