Tips Merencanakan Pernikahan Bertemakan Travelling adalah memilih destinasi yang sesuai dengan minat dan budget. Pertimbangkan destinasi yang menawarkan pengalaman unik dan sesuai dengan tema perjalanan kalian. Misalnya, jika kalian menyukai alam, pilih destinasi yang menawarkan pemandangan indah dan aktivitas luar ruangan.
Tentukan waktu perjalanan yang tepat. Hindari musim ramai jika kalian ingin menghemat biaya dan menikmati suasana yang lebih tenang. Selain itu, sesuaikan waktu perjalanan dengan musim terbaik di destinasi yang kalian pilih.
Susun anggaran pernikahan dengan cermat. Pernikahan bertema travelling biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan pernikahan biasa. Alokasikan dana untuk transportasi, akomodasi, makan, dan aktivitas selama perjalanan.
Cari vendor lokal yang terpercaya. Vendor lokal biasanya lebih memahami destinasi dan dapat memberikan rekomendasi terbaik. Tanyakan kepada hotel atau agen perjalanan setempat untuk mendapatkan referensi vendor yang berpengalaman dalam menangani pernikahan bertema travelling.
Tips Merencanakan Pernikahan Bertemakan Travelling
Menikah adalah momen spesial yang ingin dikenang seumur hidup. Bagi kamu yang hobi travelling, menikah dengan tema travelling bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut adalah 6 tips merencanakan pernikahan bertemakan travelling yang bisa kamu pertimbangkan:
- Tentukan destinasi
- Atur waktu
- Susun anggaran
- Cari vendor lokal
- Konsep acara
- Undangan pernikahan
Keenam aspek tersebut saling berkaitan dan perlu dipersiapkan dengan matang. Pemilihan destinasi akan mempengaruhi waktu dan anggaran pernikahan. Konsep acara harus disesuaikan dengan destinasi dan waktu pernikahan. Undangan pernikahan juga perlu dirancang semenarik mungkin dengan menyertakan informasi lengkap tentang acara dan destinasi.
Tentukan destinasi
Menentukan destinasi adalah langkah pertama yang harus dilakukan ketika merencanakan pernikahan bertema travelling. Pemilihan destinasi akan mempengaruhi konsep acara, waktu pelaksanaan, dan anggaran pernikahan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih destinasi, di antaranya:
- Minat dan hobi pasangan
- Waktu terbaik untuk berkunjung
- Kemudahan akses dan transportasi
- Biaya perjalanan dan akomodasi
Jika pasangan memiliki hobi travelling, maka destinasi yang dipilih harus sesuai dengan minat tersebut. Misalnya, jika pasangan menyukai alam, maka destinasi yang menawarkan pemandangan indah dan aktivitas luar ruangan bisa menjadi pilihan tepat. Waktu terbaik untuk berkunjung juga perlu diperhatikan agar cuaca mendukung dan tidak mengganggu jalannya acara pernikahan.
Selain itu, kemudahan akses dan transportasi juga perlu dipertimbangkan agar tamu undangan tidak kesulitan untuk mencapai lokasi pernikahan. Biaya perjalanan dan akomodasi juga harus diperhitungkan agar sesuai dengan anggaran pernikahan yang telah disusun.
Atur waktu
Hal pertama yang harus dipikirkan saat merencanakan pernikahan bertema travelling adalah waktu. Kapan waktu terbaik untuk menikah? Apakah di musim ramai atau sepi? Setiap pilihan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
-
Musim ramai
Biasanya harga tiket pesawat dan hotel lebih mahal. Namun, cuaca sedang bagus-bagusnya dan banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan.
-
Musim sepi
Harga tiket pesawat dan hotel lebih murah. Namun, cuaca mungkin tidak menentu dan beberapa aktivitas mungkin tidak tersedia.
Setelah menentukan waktu, jangan lupa untuk mempertimbangkan waktu tempuh dari dan ke destinasi. Apakah perlu transit? Berapa lama waktu yang dihabiskan di perjalanan? Hal-hal ini perlu diperhitungkan agar waktu liburan tidak habis di jalan.
Susun anggaran
Pernikahan bertema traveling biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan pernikahan biasa. Selain biaya untuk keperluan pernikahan seperti gaun pengantin, dekorasi, dan katering, kamu juga perlu memperhitungkan biaya transportasi, akomodasi, dan makan selama perjalanan.
-
Buat daftar kebutuhan
Buat daftar semua kebutuhan untuk pernikahanmu, termasuk biaya transportasi, akomodasi, makan, dan aktivitas selama perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa anggaran yang dibutuhkan.
-
Cari diskon dan promo
Banyak maskapai penerbangan dan hotel menawarkan diskon dan promo untuk perjalanan wisata. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat biaya perjalananmu.
-
Pertimbangkan untuk menikah di luar negeri
Jika kamu ingin menghemat biaya, pertimbangkan untuk menikah di luar negeri. Banyak negara menawarkan biaya pernikahan yang lebih murah dibandingkan di Indonesia.
-
Minta bantuan teman dan keluarga
Jika kamu memiliki teman atau keluarga yang bekerja di bidang pariwisata, minta bantuan mereka untuk mendapatkan diskon atau potongan harga.
Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mewujudkan pernikahan bertema traveling impianmu tanpa harus menguras kantong.
Cari vendor lokal
Setelah menentukan destinasi dan waktu pernikahan, saatnya mencari vendor lokal yang terpercaya. Vendor lokal biasanya lebih memahami destinasi dan dapat memberikan rekomendasi terbaik. Mereka juga biasanya menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan vendor dari luar daerah.
Ada beberapa cara untuk mencari vendor lokal, yaitu:
- Tanya kepada hotel atau agen perjalanan setempat
- Cari di internet atau media sosial
- Baca review dari pasangan lain yang pernah menikah di destinasi tersebut
Saat memilih vendor, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Pengalaman dan reputasi
- Harga dan paket yang ditawarkan
- Responsivitas dan komunikasi
Dengan memilih vendor lokal yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa pernikahanmu berjalan lancar dan sesuai dengan harapanmu.
Konsep acara
Setelah menentukan destinasi dan vendor, saatnya memikirkan konsep acara pernikahan. Konsep acara harus disesuaikan dengan destinasi dan waktu pernikahan. Misalnya, jika kamu menikah di pantai, kamu bisa memilih konsep acara yang santai dan kasual. Sedangkan jika kamu menikah di pegunungan, kamu bisa memilih konsep acara yang lebih formal dan elegan.
-
Akad nikah
Akad nikah adalah salah satu momen terpenting dalam pernikahan. Pastikan untuk memilih tempat yang sakral dan bermakna bagi kamu dan pasangan.
-
Resepsi
Resepsi adalah waktu untuk merayakan pernikahan bersama teman dan keluarga. Pilih tempat resepsi yang sesuai dengan konsep acara dan jumlah tamu undangan.
-
Aktivitas selama perjalanan
Jika kamu menikah di destinasi wisata, jangan lupa untuk merencanakan aktivitas selama perjalanan. Aktivitas ini bisa berupa wisata kuliner, mengunjungi tempat-tempat wisata, atau sekadar bersantai di pantai.
Dengan mempersiapkan konsep acara dengan matang, kamu bisa memastikan bahwa pernikahanmu berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.
Undangan pernikahan
Undangan pernikahan adalah hal pertama yang akan dilihat oleh tamu undangan. Oleh karena itu, penting untuk membuat undangan yang menarik dan informatif. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat undangan pernikahan bertema travelling:
-
Gunakan desain yang sesuai dengan tema
Jika kamu menikah di pantai, gunakan desain undangan yang bertema pantai, seperti undangan dengan gambar ombak atau pasir. Jika kamu menikah di pegunungan, gunakan desain undangan yang bertema pegunungan, seperti undangan dengan gambar gunung atau hutan.
-
Sertakan informasi lengkap
Undangan pernikahan harus menyertakan informasi lengkap tentang acara pernikahan, seperti tanggal, waktu, tempat, dan dress code. Kamu juga bisa menyertakan informasi tentang aktivitas selama perjalanan, seperti wisata kuliner atau mengunjungi tempat-tempat wisata.
-
Kirim undangan jauh-jauh hari
Kirim undangan pernikahan jauh-jauh hari agar tamu undangan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Kamu bisa mengirim undangan 2-3 bulan sebelum tanggal pernikahan.
Dengan membuat undangan pernikahan yang menarik dan informatif, kamu bisa memastikan bahwa tamu undangan mengetahui semua informasi penting tentang acara pernikahanmu.