Kafein adalah stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi. Bagi kebanyakan orang, kafein dapat memberikan dorongan energi dan kewaspadaan. Namun, bagi penderita diabetes, kafein dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Salah satu bahaya kafein bagi penderita diabetes adalah dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini terjadi karena kafein dapat merangsang pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Selain itu, kafein juga dapat mengganggu kerja insulin, hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah untuk energi.
Bahaya lain dari kafein bagi penderita diabetes adalah dapat menyebabkan dehidrasi. Kafein adalah diuretik, yang berarti dapat menyebabkan peningkatan produksi urin. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala diabetes seperti kelelahan dan pusing.
Terakhir, kafein juga dapat mengganggu tidur pada penderita diabetes. Kafein adalah stimulan yang dapat membuat sulit tidur, yang dapat memperburuk kontrol gula darah.
Bagi penderita diabetes, penting untuk membatasi asupan kafein. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari. Jika Anda mengalami gejala seperti peningkatan kadar gula darah, dehidrasi, atau gangguan tidur setelah mengonsumsi kafein, sebaiknya hindari atau batasi asupan kafein Anda.
Cermati 3 Fakta Bahaya Kafein Bagi Pengidap Diabetes
Kafein memang bisa bikin melek, tapi buat penderita diabetes, ada bahayanya juga. Yuk, cermati 3 fakta berikut:
- Naikkan gula darah
- Bikin dehidrasi
- Ganggu tidur
Kafein bisa bikin gula darah naik karena memicu pelepasan hormon stres. Hormon ini bikin tubuh memproduksi lebih banyak gula. Selain itu, kafein juga bisa bikin dehidrasi karena sifatnya yang diuretik, sehingga produksi urin meningkat. Akibatnya, penderita diabetes bisa merasa lebih lemas dan pusing. Terakhir, kafein juga bisa mengganggu tidur, yang bisa memperburuk kontrol gula darah.
Naikkan gula darah
Kafein itu kayak pedal gas buat mobil. Bikin jantung berdebar-debar, bikin semangat. Tapi hati-hati kalau kamu penderita diabetes, karena kafein bisa bikin gula darah naik kayak roket!
-
Kafein memicu hormon stres
Hormon stres kayak adrenalin dan kortisol itu kayak pasukan cadangan tubuh. Pas kamu butuh energi mendadak, hormon ini bakal dilepas ke aliran darah. Nah, hormon stres ini juga bisa bikin hati mengeluarkan gula yang disimpan. Akibatnya, gula darah kamu bisa langsung naik drastis. -
Kafein bikin insulin kurang kerja
Insulin itu kayak kunci yang buka pintu sel-sel tubuh, biar gula darah bisa masuk dan dipakai buat energi. Nah, kafein bisa bikin kunci ini jadi kurang efektif. Jadinya, gula darah menumpuk di luar sel, nggak bisa dipakai tubuh.
Jadi, buat penderita diabetes, hindari aja minuman berkafein kayak kopi, teh, atau minuman berenergi. Kalau terpaksa minum, jangan lebih dari 200 mg per hari. Itu setara dengan secangkir kopi ukuran sedang.
Bikin dehidrasi
Kafein itu kayak diuretik, alias bikin kamu sering pipis. Nah, buat penderita diabetes, ini bahaya banget! Soalnya, dehidrasi bisa bikin gula darah naik dan memperburuk gejala diabetes lainnya, kayak lemas dan pusing.
Jadi, kalau kamu penderita diabetes, jangan kebanyakan minum minuman berkafein ya. Batasi maksimal 200 mg per hari, itu setara sama secangkir kopi ukuran sedang.
Ganggu tidur
Kafein itu kayak lampu terang di tengah malam. Bikin kamu melek terus, susah tidur. Nah, buat penderita diabetes, kurang tidur itu bahaya banget!
-
Gula darah nggak stabil
Kurang tidur bikin hormon stres meningkat. Hormon stres ini bikin hati ngeluarin banyak gula ke aliran darah. Akibatnya, gula darah kamu bisa naik drastis. -
Insulin nggak kerja maksimal
Kurang tidur juga bikin insulin nggak kerja maksimal. Jadinya, gula darah menumpuk di luar sel, nggak bisa dipakai tubuh.
Jadi, buat penderita diabetes, hindari aja minuman berkafein sebelum tidur. Kalau perlu, kamu bisa minum teh herbal atau susu hangat biar lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.