Halo, para orang tua baru! Pasti kalian sering bingung membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi, ya? Padahal, keduanya berbeda, lho. Yuk, kita bahas perbedaannya biar kalian nggak salah paham lagi!
Gumoh
- Keluarnya sedikit susu atau makanan dari mulut bayi
- Terjadi setelah bayi menyusu atau makan
- Tidak disertai dengan rasa mual atau muntah
- Tidak berbahaya dan merupakan hal yang normal
Muntah
- Keluarnya isi perut bayi secara tiba-tiba dan kuat
- Dapat terjadi kapan saja, tidak hanya setelah menyusu atau makan
- Disertai dengan rasa mual atau muntah
- Dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, atau masalah pencernaan
Nah, sekarang kalian sudah tahu perbedaan antara gumoh dan muntah pada bayi, kan? Jangan panik kalau bayi kalian gumoh, ya. Itu hal yang normal. Tapi kalau bayi kalian muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Kenali Perbedaan Gumoh Dan Muntah Pada Bayi
Bayi sering mengalami gumoh dan muntah, tapi kedua hal ini berbeda. Yuk, kenali perbedaannya agar tidak salah paham!
- Gumoh: Keluarnya sedikit susu atau makanan dari mulut bayi
- Muntah: Keluarnya isi perut bayi secara tiba-tiba dan kuat
- Penyebab: Gumoh biasanya terjadi karena bayi terlalu banyak menyusu atau makan, sedangkan muntah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi atau alergi
- Gejala: Gumoh tidak disertai rasa mual atau muntah, sedangkan muntah biasanya disertai rasa mual dan muntah
- Bahaya: Gumoh tidak berbahaya, sedangkan muntah dapat berbahaya jika terjadi terlalu sering atau disertai gejala lain
- Penanganan: Gumoh tidak perlu ditangani, sedangkan muntah perlu ditangani sesuai penyebabnya
- Pencegahan: Gumoh dapat dicegah dengan cara memberi susu atau makanan pada bayi dalam porsi kecil dan sering, sedangkan muntah tidak dapat dicegah
- Kapan harus ke dokter: Jika bayi muntah lebih dari sekali dalam sehari, atau jika muntah disertai gejala lain, seperti demam atau diare, segera konsultasikan ke dokter
Jadi, sekarang sudah jelas kan, perbedaan antara gumoh dan muntah pada bayi? Jangan panik jika bayi gumoh, ya. Itu hal yang normal. Tapi kalau bayi muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Gumoh
Gumoh itu kayak bayi lagi “melepeh” sedikit susu atau makanannya keluar dari mulutnya. Biasanya terjadi setelah bayi nyusu atau makan, dan nggak bikin bayi merasa mual atau muntah. Gumoh itu hal yang wajar dan nggak berbahaya buat bayi.
Kenapa bayi gumoh? Karena otot-otot di saluran pencernaan bayi belum kuat, jadi kadang-kadang susu atau makanan yang masuk ke perutnya bisa naik lagi ke kerongkongan dan keluar lewat mulut.
Gumoh biasanya nggak perlu diobati, tapi kalau bayi gumoh terlalu sering atau gumohnya banyak, bisa jadi pertanda ada masalah di saluran pencernaannya. Jadi, kalau bayi gumohnya sering banget, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya.
Muntah
Kalau muntah, itu beda lagi ceritanya. Muntah itu kayak bayi lagi “nglepas” semua isi perutnya keluar lewat mulut. Muntah biasanya disertai rasa mual dan muntah, dan bisa terjadi kapan aja, nggak cuma setelah nyusu atau makan.
Penyebab muntah pada bayi bisa macem-macem, mulai dari infeksi, alergi, sampai masalah di saluran pencernaan. Kalau bayi muntah, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk diperiksa penyebabnya.
Muntah yang disertai gejala lain, seperti demam atau diare, bisa berbahaya buat bayi. Jadi, kalau bayi muntah, jangan dianggap sepele ya. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab
Gumoh itu biasanya terjadi karena bayi kebanyakan nyusu atau makan, jadi perutnya penuh dan isi perutnya naik lagi ke kerongkongan. Nah, kalau muntah, itu bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi, alergi, sampai masalah di saluran pencernaan bayi. Jadi, kalau bayi muntah, jangan dianggap sepele ya, apalagi kalau muntahnya disertai gejala lain, seperti demam atau diare. Segera bawa ke dokter biar bisa diperiksa penyebabnya dan dapat penanganan yang tepat.
Jadi, penting banget buat kita sebagai orang tua untuk bisa membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi. Soalnya, penanganannya beda-beda. Kalau gumoh, ya nggak perlu diapa-apain. Tapi kalau muntah, apalagi kalau muntahnya sering atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter ya.
Gejala
Gumoh itu kayak bayi lagi “melepeh” sedikit susu atau makanannya keluar dari mulutnya. Beda sama muntah, yang bikin bayi merasa mual dan muntah-muntah semua isi perutnya keluar. Jadi, kalau bayi gumoh, biasanya nggak rewel. Tapi kalau muntah, biasanya bayi rewel dan nggak mau nyusu atau makan.
Penting banget buat kita sebagai orang tua untuk bisa membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi. Soalnya, penanganannya beda-beda. Kalau gumoh, ya nggak perlu diapa-apain. Tapi kalau muntah, apalagi kalau muntahnya sering atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter ya.
Bahaya
Gumoh itu kayak bayi lagi “melepeh” sedikit susu atau makanannya keluar dari mulutnya. Beda sama muntah, yang bikin bayi merasa mual dan muntah-muntah semua isi perutnya keluar. Jadi, kalau bayi gumoh, biasanya nggak rewel. Tapi kalau muntah, biasanya bayi rewel dan nggak mau nyusu atau makan.
Gumoh itu nggak berbahaya, tapi muntah bisa berbahaya kalau terjadi terlalu sering atau disertai gejala lain, kayak demam atau diare. Soalnya, muntah yang terlalu sering bisa bikin bayi dehidrasi dan kekurangan cairan. Makanya, kalau bayi muntah, apalagi kalau muntahnya sering atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter ya.
Penanganan
Gumoh itu kayak bayi lagi “melepeh” sedikit susu atau makanannya keluar dari mulutnya. Beda sama muntah, yang bikin bayi merasa mual dan muntah-muntah semua isi perutnya keluar. Jadi, kalau bayi gumoh, biasanya nggak rewel. Tapi kalau muntah, biasanya bayi rewel dan nggak mau nyusu atau makan.
- Kalau bayi gumoh: Nggak perlu dikasih obat atau dibawa ke dokter. Cukup tepuk-tepuk punggung bayi pelan-pelan biar sendawanya keluar, terus kasih susu atau makan lagi sedikit-sedikit.
- Kalau bayi muntah: Bawa ke dokter biar diperiksa penyebabnya. Soalnya, muntah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi, alergi, sampai masalah di saluran pencernaan bayi. Nanti dokter bakal kasih obat atau penanganan sesuai penyebab muntahnya.
Jadi, penting banget buat kita sebagai orang tua untuk bisa membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi. Soalnya, penanganannya beda-beda. Kalau gumoh, ya nggak perlu diapa-apain. Tapi kalau muntah, apalagi kalau muntahnya sering atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter ya.
Pencegahan
Mengenal perbedaan antara gumoh dan muntah penting bagi orang tua baru. Dengan begitu, mereka dapat memberikan penanganan yang tepat pada bayi mereka.
-
Gumoh
Gumoh adalah keluarnya sedikit susu atau makanan dari mulut bayi. Biasanya terjadi setelah bayi menyusu atau makan, dan tidak disertai rasa mual atau muntah. Gumoh tidak berbahaya dan merupakan hal yang normal. Namun, jika bayi gumoh terlalu sering atau gumohnya banyak, sebaiknya konsultasikan ke dokter
-
Muntah
Muntah adalah keluarnya isi perut bayi secara tiba-tiba dan kuat. Dapat terjadi kapan saja, tidak hanya setelah menyusu atau makan. Muntah biasanya disertai rasa mual atau muntah. Muntah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, atau masalah pencernaan. Jika bayi muntah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Jadi, penting bagi orang tua untuk dapat membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Kapan harus ke dokter
Halo, para orang tua baru! Pasti kalian sering bingung membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi, ya? Padahal, keduanya berbeda, lho. Yuk, kita bahas perbedaannya biar kalian nggak salah paham lagi!
-
Gumoh
Gumoh itu kayak bayi lagi “melepeh” sedikit susu atau makanannya keluar dari mulutnya. Biasanya terjadi setelah bayi nyusu atau makan, dan nggak bikin bayi merasa mual atau muntah. Gumoh itu hal yang wajar dan nggak berbahaya buat bayi.
-
Muntah
Kalau muntah, itu beda lagi ceritanya. Muntah itu kayak bayi lagi “nglepas” semua isi perutnya keluar lewat mulut. Muntah biasanya disertai rasa mual dan muntah, dan bisa terjadi kapan aja, nggak cuma setelah nyusu atau makan.
-
Penyebab
Penyebab gumoh biasanya karena bayi kebanyakan nyusu atau makan, jadi perutnya penuh dan isi perutnya naik lagi ke kerongkongan. Nah, kalau muntah, itu bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi, alergi, sampai masalah di saluran pencernaan bayi.
-
Gejala
Gumoh itu nggak bikin bayi rewel atau merasa nggak nyaman. Tapi kalau muntah, biasanya bayi rewel dan nggak mau nyusu atau makan.
Jadi, penting banget buat kita sebagai orang tua untuk bisa membedakan antara gumoh dan muntah pada bayi. Soalnya, penanganannya beda-beda. Kalau gumoh, ya nggak perlu diapa-apain. Tapi kalau muntah, apalagi kalau muntahnya sering atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter ya.