Halo, calon ibu! Tahukah kamu ada beberapa penyakit yang biasa menyerang ibu hamil? Yuk, kita cari tahu 5 penyakit yang harus kamu waspadai selama kehamilan ini.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 20% ibu hamil di Indonesia mengalami komplikasi kehamilan. Salah satu penyebabnya adalah penyakit yang menyerang selama kehamilan. Berikut adalah 5 penyakit yang paling sering dialami oleh ibu hamil:
- Anemia: Kekurangan sel darah merah yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Gejalanya antara lain lemas, pusing, dan sesak napas.
- Hipertensi dalam kehamilan: Tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan preeklamsia dan eklamsia yang berbahaya bagi ibu dan janin.
- Infeksi saluran kemih: Infeksi bakteri pada saluran kemih yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam.
- Diabetes gestasional: Diabetes yang terjadi selama kehamilan. Gejalanya antara lain sering haus, sering buang air kecil, dan mudah lelah.
- Varises: Pembengkakan pembuluh darah vena yang terjadi di kaki atau bagian tubuh lain. Gejalanya antara lain nyeri, bengkak, dan gatal.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Nah, untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi
- Olahraga teratur
- Istirahat cukup
- Kelola stres
- Hindari rokok dan alkohol
Jika kamu mengalami gejala-gejala penyakit tertentu selama kehamilan, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter kandungan ya. Penanganan dini akan membantu mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan kamu dan calon buah hati.
5 Penyakit Yang Biasa Diidap Ibu Hamil
Ibu hamil, jangan khawatir! Yuk, kenali 5 penyakit yang biasa menyerang ibu hamil dan cara mencegahnya.
- Anemia: Kurang darah merah
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi
- Infeksi saluran kemih: Bakteri di saluran kencing
- Diabetes gestasional: Gula darah tinggi
- Varises: Pembuluh darah bengkak
Mencegahnya gampang banget, kok. Makan sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, kelola stres, dan hindari rokok serta alkohol. Kalau sudah terlanjur kena, jangan panik! Konsultasi ke dokter kandungan segera, ya.
Anemia
Anemia itu kayak mobil kekurangan bensin, Bun. Darah ibu hamil butuh zat besi buat bikin sel darah merah yang nganterin oksigen ke seluruh tubuh. Nah, kalau zat besinya kurang, ibu hamil bisa lemas, pusing, dan sesak napas. Nggak enak banget, kan?
Penyebab anemia pada ibu hamil biasanya karena kurang asupan zat besi dari makanan atau penyerapan zat besi yang kurang baik. Makanya, penting banget buat ibu hamil makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, hati, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Selain itu, ibu hamil juga perlu minum suplemen zat besi yang diresepkan dokter. Suplemen ini membantu memastikan ibu hamil mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan janin.
Hipertensi
Hipertensi itu kayak ban mobil yang kelebihan angin, Bun. Tekanan darah ibu hamil naik tinggi banget, bisa bikin pusing, pandangan buram, bahkan kejang-kejang. Ngeri, ya!
-
Penyebab Hipertensi
Penyebab hipertensi pada ibu hamil biasanya karena faktor genetik, kurang olahraga, atau pola makan yang nggak sehat. Makanya, penting banget buat ibu hamil jaga pola makan, olahraga teratur, dan kontrol berat badan.
-
Bahaya Hipertensi
Hipertensi yang nggak terkontrol bisa berbahaya banget buat ibu hamil dan janin. Bisa menyebabkan preeklamsia, solusio plasenta, bahkan kematian ibu dan janin. Duh, serem!
-
Mencegah Hipertensi
Untuk mencegah hipertensi, ibu hamil bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Makan makanan sehat dan bergizi
- Olahraga teratur
- Istirahat cukup
- Kelola stres
- Hindari rokok dan alkohol
-
Mengatasi Hipertensi
Kalau ibu hamil sudah terlanjur kena hipertensi, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, ibu hamil juga perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti yang disebutkan di atas.
Jadi, ibu hamil harus selalu kontrol tekanan darahnya secara rutin. Kalau ada tanda-tanda hipertensi, segera konsultasi ke dokter kandungan ya, Bun. Jangan anggap remeh, karena hipertensi bisa berakibat fatal.
Infeksi saluran kemih
Ibu hamil, hati-hati sama infeksi saluran kemih (ISK)! ISK itu kayak ada tentara musuh yang menyerang saluran kencing ibu hamil, bikin sakit pas pipis, sering pipis, bahkan demam. Nggak nyaman banget, deh!
-
Penyebab ISK
ISK pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih. Bakteri ini bisa berasal dari mana saja, termasuk dari kulit atau usus ibu hamil sendiri.
-
Bahaya ISK
Kalau ISK nggak diobati, bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal. Infeksi ginjal ini bisa berbahaya buat ibu hamil dan janin.
-
Mencegah ISK
Untuk mencegah ISK, ibu hamil bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Banyak minum air putih
- Buang air kecil secara teratur
- Bersihkan area sekitar saluran kemih dengan air hangat
- Hindari penggunaan sabun atau cairan pembersih kewanitaan yang terlalu keras
- Ganti celana dalam secara teratur
-
Mengatasi ISK
Kalau ibu hamil sudah terlanjur kena ISK, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan antibiotik. Ibu hamil juga perlu banyak minum air putih dan istirahat cukup.
Jadi, ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan saluran kemihnya. Kalau ada tanda-tanda ISK, segera konsultasi ke dokter kandungan ya, Bun. Jangan anggap remeh, karena ISK bisa berbahaya buat ibu hamil dan janin.
Diabetes gestasional
Diabetes gestasional itu kayak mobil yang kelebihan gula, Bun. Gula darah ibu hamil naik tinggi banget, bisa bikin ibu hamil haus terus, sering pipis, dan mudah capek. Nggak enak banget, kan?
Penyebab diabetes gestasional biasanya karena tubuh ibu hamil nggak bisa memproduksi cukup insulin, hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel. Akibatnya, gula darah menumpuk di dalam darah dan bikin kadar gula darah jadi tinggi.
Diabetes gestasional yang nggak terkontrol bisa berbahaya buat ibu hamil dan janin. Bisa menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, bahkan cacat lahir. Duh, serem!
Untuk mencegah diabetes gestasional, ibu hamil bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Makan makanan sehat dan bergizi
- Olahraga teratur
Kalau ibu hamil sudah terlanjur kena diabetes gestasional, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan atau insulin untuk menurunkan gula darah. Selain itu, ibu hamil juga perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti yang disebutkan di atas.
Jadi, ibu hamil harus selalu kontrol gula darahnya secara rutin. Kalau ada tanda-tanda diabetes gestasional, segera konsultasi ke dokter kandungan ya, Bun. Jangan anggap remeh, karena diabetes gestasional bisa berbahaya buat ibu hamil dan janin.
Varises
Varises itu kayak jalanan yang lagi macet, Bun. Pembuluh darah ibu hamil bengkak dan penuh sesak, bikin kaki jadi pegal, nyeri, bahkan gatal. Nggak nyaman banget, deh!
Penyebab varises pada ibu hamil biasanya karena perubahan hormon dan pembesaran rahim yang menekan pembuluh darah di kaki. Makanya, penting banget buat ibu hamil pakai stoking khusus varises atau angkat kaki lebih tinggi saat duduk atau tidur.
Meskipun nggak berbahaya, varises bisa bikin ibu hamil nggak nyaman. Jadi, penting banget buat ibu hamil mencegah dan mengatasi varises dengan cara yang tepat. Salah satunya dengan olahraga teratur, makan makanan sehat, dan pakai stoking khusus varises.