Sengkelatnews.com Sempat vakum beberapa waktu, Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono mewakili Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah resmikan Pintu Gerbang Markas Komando (Mako) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Mako Kodikdukum) yang sebelumnya merupakan Pos 1 Mako Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Kamis (13/06/2024).
Saat tiba di lokasi peresmian Gerbang Mako Kodikdukum yang berada tidak jauh dari Gerbang AAL ini, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono disambut dengan Tarian Remo, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan laporan pelaksanaan kegiatan renovasi Pintu Gerbang Kodikdukum Kodiklatal oleh Wadan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Tri Yudi Siswantoro.
Dalam kesempatan tersebut, Wadan Kodiklatal memberikan pernyataan peresmian Pintu Gerbang Kodikdukum Kodiklatal yang ditandai dengan penekanan tombol sirene bersamaan dengan tirai terbuka, kendi yang berada ditengah tirai jatuh dan pecah tepat di tengah pintu gerbang. Selanjutnya, Pintu gerbang terbuka dilanjutkan tembakan conferty, serta penampilan Tarian Reog Ponorogo. Dalam peresmian ini, Kodikdukum juga menggelar pengobatan alternatif untuk para Prajurit maupun PNS Kodiklatal.
“Selaku Komandan Kodiklatal, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Komandan Kodikdikum beserta Jajaran, atas Peresmian Pintu Gerbang Mako Kodikdukum ini. Saya berharap, Pintu Gerbang Mako Kodikdukum yang megah ini, memberikan rasa kebanggaan para Prajurit, PNS dan Siswa di Jajaran Kodikdukum”, kata Dankodiklatal dalam amanatnya yang dibacakam Wadan Kodiklatal.
“Selain itu, bagi Prajurit dan PNS Kodikdukum, kebanggaan tersebut saya harapkan mampu meningkatkan etos kerja dan jiwa pengabdiannya selaku tenaga pendidik dan kependidikan yang bertanggung jawab terhadap kualitas hasil didik Kodikdukum, ” tambah Dankodiklatal.
Sedangkan bagi Siswa di jajaran Kodikdukum dengan berfungsinya Pintu Gerbang Mako Kodikdukum, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kelancaran kegiatan siswa, diantaranya memudahkan dalam pengecekan dan pendataan jumlah siswa yang keluar masuk Kesatrian dan sebagai sarana latihan dinas jaga bagi Siswa Pendidikan Pertama, sehingga diharapkan pula dapat membentuk jiwa Prajurit Jalasena yanga handal dan tangguh.
Usai peresmian gerbang Mako Kodikdukum, Wadan Kodiklatal didampingi Dankodikdukum Kodiklatal Laksma TNI Dr. Taufik Arief dan Pejabat Utama (PJU) Kodiklatal meninjau langsung pengobatan alternative dari Forum Keluarga Pengobatan Alternatif Indonesia (FKPAI). Menurut Gus Yudi, Pengobatan Alternatif ini, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan mediasi terapi api dan terapi telur, terapi bekam, terapi saraf kejepit dan lain-lain tentunya kesembuhan ini atas ijin dan Ridho dari Allah SWT.(Pen/akm)