Kenapa PMS Bikin Wanita Jadi Doyan Makan?
PMS atau sindrom pramenstruasi adalah sekumpulan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita 1-2 minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Wanita dengan PMS mungkin merasa sangat lapar dan mengidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
Ada beberapa alasan mengapa PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan. Salah satu alasannya adalah perubahan kadar hormon. Selama PMS, kadar estrogen dan progesteron menurun. Penurunan kadar hormon ini dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan. Selain itu, PMS juga dapat menyebabkan perubahan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan. Penurunan kadar serotonin dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
Selain perubahan hormon, PMS juga dapat menyebabkan gejala lain yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan nafsu makan, seperti kelelahan, kembung, dan kram. Gejala-gejala ini dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan mencari makanan untuk kenyamanan.
Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan saat PMS, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan olahan, makanan manis, dan makanan berlemak.
- Makanlah porsi kecil dan sering. Hal ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
- Minum banyak air. Air dapat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi keinginan makan.
- Olahraga teratur. Olahraga dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dan mengurangi gejala PMS lainnya.
- Dapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup dapat membantu mengatur hormon dan mengurangi gejala PMS lainnya.
Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan saat PMS yang parah, Anda mungkin perlu berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS Anda.
Kenapa PMS Bikin Wanita Jadi Doyan Makan
PMS, atau sindrom pramenstruasi, adalah kumpulan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita 1-2 minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan nafsu makan saat PMS, termasuk perubahan kadar hormon, kadar serotonin, dan gejala PMS lainnya seperti kelelahan dan kembung.
- Hormon: Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama PMS dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan.
- Serotonin: Penurunan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan, selama PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
- Kelelahan: Kelelahan adalah gejala PMS yang umum yang dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk energi.
- Kembung: Kembung adalah gejala PMS yang umum yang dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan mencari makanan untuk meredakannya.
- Kram: Kram adalah gejala PMS yang umum yang dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk kenyamanan.
- Ngidam: Wanita dengan PMS mungkin mengalami ngidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
- Makan emosional: PMS dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung dan sedih, yang dapat menyebabkan wanita makan secara emosional.
Penting untuk dicatat bahwa peningkatan nafsu makan saat PMS adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, Anda mungkin perlu berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS Anda.
Hormon
Setiap wanita pasti pernah mengalami PMS atau sindrom pramenstruasi. PMS adalah kumpulan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita 1-2 minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Wanita dengan PMS mungkin merasa sangat lapar dan mengidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
Tahukah kamu kenapa PMS bisa bikin wanita jadi doyan makan? Ternyata, ada alasan ilmiah di baliknya. Perubahan kadar hormon selama PMS dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan. Selain itu, PMS juga dapat menyebabkan perubahan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan. Penurunan kadar serotonin dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
Jadi, kalau kamu merasa lebih lapar dari biasanya saat PMS, jangan khawatir. Itu adalah hal yang normal. Namun, jika kamu mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, kamu mungkin perlu berbicara dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS kamu.
Serotonin
Selain perubahan hormon, PMS juga dapat menyebabkan perubahan kadar serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati dan nafsu makan. Penurunan kadar serotonin selama PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
Jadi, kalau kamu merasa lebih lapar dari biasanya saat PMS, jangan khawatir. Itu adalah hal yang normal. Namun, jika kamu mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, kamu mungkin perlu berbicara dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS kamu.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kenapa PMS bisa bikin wanita jadi doyan makan. Jadi, kalau kamu lagi PMS dan merasa lapar terus, jangan merasa bersalah. Itu adalah hal yang wajar. Tapi ingat, tetap jaga pola makan yang sehat ya. Jangan sampai kebablasan makan karena PMS.
Kembung
- Hormon: Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama PMS dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan.
- Serotonin: Penurunan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan, selama PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
- Kelelahan: Kelelahan adalah gejala PMS yang umum yang dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk energi.
- Kembung: Kembung adalah gejala PMS yang umum yang dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan mencari makanan untuk meredakannya.
- Ngidam: Wanita dengan PMS mungkin mengalami ngidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
- Makan emosional: PMS dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung dan sedih, yang dapat menyebabkan wanita makan secara emosional.
Semua faktor ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan nafsu makan saat PMS. Penting untuk diingat bahwa peningkatan nafsu makan saat PMS adalah hal yang normal. Namun, jika kamu mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, kamu mungkin perlu berbicara dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS kamu.
Kenapa PMS Bikin Wanita Jadi Doyan Makan?
PMS atau sindrom pramenstruasi adalah sekumpulan gejala yang dialami wanita beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Wanita dengan PMS mungkin merasa sangat lapar dan mengidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
- Hormon: Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama PMS dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan.
- Serotonin: Penurunan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan, selama PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
- Kelelahan: Kelelahan adalah gejala PMS yang umum yang dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk energi.
- Kembung: Kembung adalah gejala PMS yang umum yang dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan mencari makanan untuk meredakannya.
Semua faktor ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan nafsu makan saat PMS. Penting untuk diingat bahwa peningkatan nafsu makan saat PMS adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, Anda mungkin perlu berbicara dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS Anda.
Kram
Selain gejala-gejala di atas, kram perut juga menjadi salah satu penyebab wanita doyan makan saat PMS. Kram perut yang terjadi akibat kontraksi otot rahim untuk meluruhkan dinding rahim yang menebal, dapat membuat perut terasa nyeri dan tidak nyaman. Rasa nyeri ini dapat memicu keinginan untuk makan sebagai upaya mengalihkan rasa tidak nyaman tersebut.
Bagi sebagian wanita, mengonsumsi makanan tertentu seperti cokelat atau makanan manis dapat membantu meredakan kram perut. Hal ini karena makanan tersebut mengandung zat yang dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang memiliki efek penghilang rasa sakit alami.
Namun, perlu diingat bahwa makan berlebihan saat PMS tidak dianjurkan. Tetaplah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta hindari makanan berlemak atau manis yang dapat memperburuk gejala PMS.
Ngidam
Setiap wanita pasti pernah mengalami PMS atau sindrom pramenstruasi. PMS adalah kumpulan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita 1-2 minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Wanita dengan PMS mungkin merasa sangat lapar dan mengidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
-
Hormon
Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama PMS dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan.
-
Serotonin
Penurunan kadar serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati dan nafsu makan, selama PMS dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan.
-
Kelelahan
Kelelahan adalah gejala PMS yang umum yang dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk energi.
-
Kembung
Kembung adalah gejala PMS yang umum yang dapat membuat wanita merasa tidak nyaman dan mencari makanan untuk meredakannya.
-
Ngidam
Wanita dengan PMS mungkin mengalami ngidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
-
Makan emosional
PMS dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung dan sedih, yang dapat menyebabkan wanita makan secara emosional.
Semua faktor ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan nafsu makan saat PMS. Penting untuk diingat bahwa peningkatan nafsu makan saat PMS adalah hal yang normal. Namun, jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan yang parah selama PMS, Anda mungkin perlu berbicara dengan dokter. Dokter mungkin dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala PMS Anda.
Makan emosional
PMS atau sindrom pramenstruasi merupakan kondisi yang dialami wanita beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi. Salah satu gejala PMS yang paling umum adalah peningkatan nafsu makan. Wanita dengan PMS mungkin merasa sangat lapar dan mengidam makanan tertentu, terutama makanan manis, berlemak, atau asin.
Selain perubahan hormon dan kadar serotonin, perubahan suasana hati juga dapat memicu peningkatan nafsu makan saat PMS. Wanita dengan PMS mungkin mengalami perubahan suasana hati yang cepat, seperti mudah tersinggung, sedih, atau cemas. Perubahan suasana hati ini dapat menyebabkan wanita mencari makanan untuk kenyamanan atau untuk mengatasi stres.
Makan emosional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku makan yang dipicu oleh emosi, bukan oleh rasa lapar fisik. Saat wanita dengan PMS makan secara emosional, mereka mungkin mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau makan makanan yang tidak sehat, seperti makanan manis atau berlemak. Makan emosional dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan saat PMS, penting untuk menyadari pemicunya. Jika Anda merasa ingin makan karena perubahan suasana hati, cobalah untuk mencari cara lain untuk mengatasi emosi Anda, seperti berolahraga, menulis jurnal, atau berbicara dengan teman atau terapis.