Ketidaknyamanan Ini Muncul Di Trimester Kedua
Trimester kedua kehamilan biasanya dianggap sebagai waktu yang lebih nyaman dibandingkan trimester pertama. Namun, beberapa ketidaknyamanan masih dapat terjadi selama periode ini.
Salah satu ketidaknyamanan yang paling umum pada trimester kedua adalah sakit punggung. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan rahim yang menyebabkan perubahan postur tubuh. Ketidaknyamanan ini biasanya dapat dikurangi dengan menggunakan bantal penyangga punggung atau dengan melakukan peregangan secara teratur.
Ketidaknyamanan lain yang umum terjadi pada trimester kedua adalah mulas. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron, yang dapat menyebabkan otot-otot saluran pencernaan menjadi rileks. Mulas dapat dikurangi dengan makan dalam porsi kecil dan sering, serta dengan menghindari makanan berlemak atau pedas.
Inkontinensia urin juga dapat terjadi pada trimester kedua. Hal ini disebabkan oleh tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan rahim. Inkontinensia urin biasanya dapat dikurangi dengan melakukan latihan kegel atau dengan menggunakan panty liner.
Varises juga dapat terjadi pada trimester kedua. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah. Varises biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Varises dapat dikurangi dengan mengenakan stoking kompresi atau dengan mengangkat kaki secara teratur.
Meskipun ketidaknyamanan ini umum terjadi pada trimester kedua, namun biasanya tidak parah dan dapat dikurangi dengan perawatan sederhana. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
Ketidaknyamanan Ini Muncul Di Trimester Kedua
Ketidaknyamanan pada trimester kedua kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi. Ada beberapa jenis ketidaknyamanan yang umum dialami, antara lain:
- Sakit punggung
- Mulas
- Inkontinensia urin
- Varises
Meskipun umum terjadi, ketidaknyamanan ini biasanya tidak parah dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana. Misalnya, sakit punggung dapat dikurangi dengan menggunakan bantal penyangga punggung atau melakukan peregangan. Mulas dapat dikurangi dengan makan dalam porsi kecil dan sering, serta menghindari makanan berlemak atau pedas.
Jika ketidaknyamanan yang dialami cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sakit punggung
Sakit punggung adalah salah satu ketidaknyamanan yang paling umum dialami pada trimester kedua kehamilan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan rahim yang menyebabkan perubahan postur tubuh. Ketidaknyamanan ini biasanya dapat dikurangi dengan menggunakan bantal penyangga punggung atau dengan melakukan peregangan secara teratur.
-
Penyebab Sakit Punggung
Sakit punggung pada trimester kedua kehamilan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Pertumbuhan rahim yang menekan saraf di punggung
- Perubahan postur tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perut yang membesar
- Peningkatan kadar hormon relaksin, yang dapat menyebabkan ligamen di punggung menjadi lebih longgar
- Kelelahan akibat kurang tidur atau aktivitas fisik yang berlebihan
-
Cara Mengatasi Sakit Punggung
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit punggung pada trimester kedua kehamilan, antara lain:
- Gunakan bantal penyangga punggung saat duduk atau tidur
- Lakukan peregangan secara teratur, terutama pada bagian punggung bawah
- Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan
- Mandi air hangat atau kompres punggung dengan air hangat
- Tidur dengan posisi miring ke kiri
Jika sakit punggung yang dialami cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mulas
Siapa yang tidak kenal dengan mulas? Sensasi seperti terbakar di dada ini sering kali mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester kedua. Tapi, tenang saja, mulas ini biasanya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana.
-
Penyebab Mulas
Mulas pada ibu hamil disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Peningkatan kadar hormon progesteron, yang membuat otot-otot saluran pencernaan menjadi rileks
- Pertumbuhan rahim yang menekan lambung ke atas
- Konsumsi makanan berlemak atau pedas
-
Cara Mengatasi Mulas
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mulas pada ibu hamil, antara lain:
- Makan dalam porsi kecil dan sering
- Hindari makanan berlemak atau pedas
- Hindari berbaring setelah makan
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Jika mulas yang dialami cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat menahan buang air kecil. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita, terutama pada ibu hamil. Pada ibu hamil, inkontinensia urin biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Penyebab inkontinensia urin pada ibu hamil adalah karena adanya tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan rahim. Tekanan ini dapat menyebabkan otot-otot dasar panggul menjadi lemah, sehingga tidak dapat menahan urine dengan baik. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memperburuk kondisi ini.
Inkontinensia urin pada ibu hamil biasanya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kenyamanan. Untuk mengatasi kondisi ini, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal, seperti:
- Melakukan senam kegel
- Menggunakan panty liner
- Hindari mengangkat benda berat
- Konsultasikan dengan dokter jika kondisi ini tidak membaik
Inkontinensia urin biasanya akan membaik setelah melahirkan. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menetap. Jika kondisi ini menetap, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Varises
Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan berkelok-kelok. Kondisi ini sering terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Varises disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah akibat pertumbuhan rahim.
Varises biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Untuk mengatasi varises, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal, seperti:
- mengenakan stoking kompresi
- mengangkat kaki secara teratur
- menghindari berdiri atau duduk terlalu lama
- menjaga berat badan yang sehat
Varises biasanya akan membaik setelah melahirkan. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menetap. Jika kondisi ini menetap, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.