Tahukah Bunda, si Kecil yang berusia 2 tahun sedang mengalami perkembangan motorik yang pesat? Ya, di usia ini, ia mulai bisa melakukan berbagai gerakan baru yang menggemaskan. Nah, ada 4 tahap perkembangan motorik anak usia 2 tahun yang perlu Bunda ketahui. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Motorik Kasar
Pada tahap ini, anak mulai bisa berjalan dengan lebih stabil, berlari, dan melompat. Ia juga sudah bisa menendang bola, memanjat tangga, dan mengambil benda-benda yang berada di atas meja.
2. Motorik Halus
Perkembangan motorik halus pada anak usia 2 tahun terlihat dari kemampuannya menggenggam pensil dan menggambar garis-garis sederhana. Ia juga sudah bisa menyusun balok, membuka dan menutup benda, serta memasukkan benda ke dalam wadah.
3. Koordinasi Mata dan Tangan
Koordinasi mata dan tangan anak usia 2 tahun semakin membaik. Ia sudah bisa memasukkan makanan ke mulutnya sendiri, menyikat gigi, dan melepas pakaiannya sendiri.
4. Keseimbangan
Pada tahap ini, anak mulai bisa berdiri dengan satu kaki dan berjalan di atas garis lurus. Ia juga sudah bisa melompat dari ketinggian yang rendah dan berayun di ayunan.
Itulah 4 tahap perkembangan motorik anak usia 2 tahun yang perlu Bunda ketahui. Dengan memahami tahap-tahap ini, Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan motorik si Kecil.
4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 2 Tahun
Tahukah Bunda, perkembangan motorik anak usia 2 tahun itu penting banget buat tumbuh kembangnya. Nah, ada 4 tahap perkembangan motorik anak usia 2 tahun yang perlu Bunda ketahui, yaitu:
- Motorik kasar
- Motorik halus
- Koordinasi mata dan tangan
- Keseimbangan
Yuk, kita bahas satu per satu:
Motorik kasar itu kemampuan si Kecil buat bergerak dan menggunakan otot-otot besarnya, seperti berjalan, berlari, dan melompat.
Motorik halus itu kemampuan si Kecil buat menggunakan otot-otot kecilnya, seperti menggenggam pensil, menggambar, dan memasukkan benda ke dalam wadah.
Koordinasi mata dan tangan itu kemampuan si Kecil buat mengkoordinasikan gerakan matanya dengan gerakan tangannya, seperti memasukkan makanan ke mulut dan menyikat gigi.
Keseimbangan itu kemampuan si Kecil buattubuhnya, seperti berdiri dengan satu kaki dan berjalan di atas garis lurus.
Nah, itu tadi 4 tahap perkembangan motorik anak usia 2 tahun. Dengan memahami tahap-tahap ini, Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan motorik si Kecil.
Motorik kasar
Si Kecil yang berusia 2 tahun sedang berada di tahap perkembangan motorik kasar yang pesat. Ia mulai bisa berjalan dengan lebih stabil, berlari, dan melompat. Ia juga sudah bisa menendang bola, memanjat tangga, dan mengambil benda-benda yang berada di atas meja.
Perkembangan motorik kasar ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Dengan berkembangnya motorik kasar, si Kecil bisa mengeksplorasi lingkungannya dengan lebih leluasa dan belajar banyak hal baru.
Bunda bisa memberikan stimulasi untuk mendukung perkembangan motorik kasar si Kecil dengan mengajaknya bermain di luar ruangan, seperti berlari, melompat, dan memanjat. Bunda juga bisa mengajaknya bermain bola atau menyusun balok.
Motorik Halus
Selain motorik kasar, si Kecil juga sedang mengembangkan motorik halusnya. Motorik halus adalah kemampuannya menggunakan otot-otot kecilnya, seperti menggenggam pensil, menggambar, dan memasukkan benda ke dalam wadah.
-
Memegang dan menggenggam
Di usia 2 tahun, si Kecil sudah bisa menggenggam pensil dengan benar dan mulai belajar menggambar garis-garis sederhana. Ia juga sudah bisa memegang sendok dan garpu dengan baik dan mulai belajar makan sendiri.
-
Menjepit dan melepaskan
Kemampuan menjepit dan melepaskan benda juga berkembang pesat di usia ini. Si Kecil sudah bisa menjepit benda-benda kecil, seperti manik-manik atau biji-bijian, dan memasukkannya ke dalam wadah.
-
Menuang dan mengisi
Si Kecil juga mulai bisa menuang dan mengisi benda-benda, seperti air ke dalam gelas atau pasir ke dalam ember. Kegiatan ini melatih koordinasi mata dan tangannya.
-
Menyusun dan membangun
Kemampuan menyusun dan membangun benda-benda, seperti balok atau puzzle, juga berkembang di usia ini. Kegiatan ini melatih kreativitas dan pemecahan masalah si Kecil.
Perkembangan motorik halus ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Dengan berkembangnya motorik halus, si Kecil bisa melakukan banyak kegiatan sehari-hari dengan lebih mandiri, seperti makan, bermain, dan belajar.
Koordinasi Mata dan Tangan
Koordinasi mata dan tangan adalah kemampuan si Kecil untuk mengoordinasikan gerakan matanya dengan gerakan tangannya. Kemampuan ini penting untuk banyak kegiatan sehari-hari, seperti makan, bermain, dan belajar.
Di usia 2 tahun, koordinasi mata dan tangan si Kecil sudah semakin membaik. Ia sudah bisa memasukkan makanan ke mulutnya sendiri, menyikat gigi, dan melepas pakaiannya sendiri.
Bunda bisa memberikan stimulasi untuk mendukung perkembangan koordinasi mata dan tangan si Kecil dengan mengajaknya bermain puzzle, menyusun balok, atau menggambar.
Keseimbangan
Keseimbangan itu kemampuan si Kecil buat ngejaga tubuhnya tetap stabil, kayak berdiri dengan satu kaki atau jalan di atas garis lurus. Di usia 2 tahun, keseimbangan si Kecil udah mulai berkembang pesat.
Kenapa keseimbangan itu penting? Karena keseimbangan itu dibutuhkan buat banyak aktivitas sehari-hari, kayak jalan, lari, dan naik tangga. Keseimbangan juga penting buat mencegah si Kecil jatuh dan cedera.
Bunda bisa bantu stimulasi perkembangan keseimbangan si Kecil dengan mengajaknya bermain di playground, kayak naik perosotan atau ayunan. Bunda juga bisa mengajaknya main sepeda roda tiga atau bermain bola.