Sengkelatnews.com Prajurit Petarung Nanggala Batalyon Infanteri 6 Marinir dibekali paham Radikalisme dan Ekstrem guna pencegahan dini masuknya paham Radikal dan Ekstrem di lingkungan TNI AL bertempat di Gedung Gada, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, (2/3)
Sosialisasi tersebut merupakan perintah langsung oleh Komandan Korps Marinir melalui Surat Telegram Dankormar tentang pencegahan masuknya Paham Radikalisme dan Ekstrem di lingkungan TNI AL, yang dilaksanakan saat apel pagi, disampaikan oleh Palakhar Pasi 1 Yonif 6 Marinir Lettu Mar Irsyadul Haris dan diikuti seluruh prajurit Yonif 6 Mar.
Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa Radikalisme dibagi 3 kelompok yaitu RAKA (Radikal Kanan), RAKI (Radikan Kiri) dan RALA (Radikal Lainnya). RAKA merupakan pemahaman Radikal tentang Radikal terhadap suatu agama, RAKI merupakan pemahaman Radikal tentang Komunisme, sedangkan RALA merupakan pemahaman Radikal tentang Pro Separatisme.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindari pengaruh ajaran atau paham Radikal dan Ekstrem sejak dini di lingkungan TNI Angkatan Laut. Kegiatan di akhiri dengan pembacaan Pancasila dengan serentak oleh prajurit Yonif 6 Marinir untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Letkol Marinir Rismanto Manurung, M.Tr. Opsla., CTMP., berharap prajurit Petarung Yonif 6 Mar untuk bijak memilih konten di media, agar menumbuhkan nilai toleransi dan perdamaian guna menjaga situasi yang kondusif di lingkungan TNI Angkatan Laut.
”sebagai prajurit kita harus menjunjung dan memegang teguh nilai Pancasila, sebagai Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Tegasnya. (Pen/akm)