Dankodiklatal Ikuti Seminar TNI AL Bahas Refleksi dan Proyeksi Eksistensi Prajurit Jalasena

Sengkelatnews.com Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono mengikuti Seminar TNI AL dengan tema, “Refleksi dan Proyeksi Eksistensi Prajurit Jalasena untuk Melaju Mewujudkan Indonesia Maju,” yang dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Senin, (02/10/2023).

Dankodiklatal Ikuti Seminar TNI AL Bahas Refleksi dan Proyeksi Eksistensi Prajurit Jalasena


Sarasehan TNI AL kali ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Umum PPAL Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, dan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Ibu Jaleswari Pramodhawardani.

Pada kegiatan tersebut, para narasumber menyampaikan materi tentang perjalanan sejarah prajurit matra laut dengan _lesson learned_ yang bisa dipetik untuk membangun TNI Angkatan Laut ke depan. Serta tentang bagaimana membangun TNI Angkatan Laut ke depan dihadapkan pada situasi nasional dan perkembangan lingkungan strategik.

Dalam pembukaan Seminar TNI AL itu, Kasal menyampaikan bahwa, dengan mengusung tema ”Refleksi dan Proyeksi Eksistensi Prajurit Jalasena untuk Melaju Mewujudkan Indonesia Maju”, forum ini diharapkan dapat menjadi sarana kontemplasi untuk menggali nilai historis dan lessons learned sejalan dengan prinsip “_Understand Where We Are Coming From, Understand Our Present …. Gain Knowledge So We Can Create A Better Future_”.

“Visi Indonesia Emas sebagai Negara Nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan harus ditunjang dengan pembangunan kekuatan maritim dan pertahanan yang merupakan modal utama dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, TNI AL harus mampu bertransformasi dengan cepat dalam aspek profesionalitas, serta pengembangan kapasitas melalui skema inovatif dalam proses akuisisi teknologi dengan prinsip _spending to invest_,” ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali.

Pimpinan tertinggi TNI AL tersebut juga mengatakan bahwa diperlukan pula transformasi kelembagaan, update doktrin dan taktik selaras dengan peningkatan kualitas dan daya saing prajurit Jalasena. Pembangunan kekuatan TNI AL memerlukan komitmen dan masukan dari semua pihak, baik secara internal maupun secara eksternal. Hal ini diimplementasikan melalui peran serta narasumber lintas sektoral yang hadir dalam kegiatan sarasehan kali ini.

Sementara itu ditempat yang berbeda, Wadan Kodiklatal Laksda TNI Supardi, Ir Kodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol, Kapokgadik Brigjen TNI Marinir Sarjito, Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI Mar Widodo, Dirjianbang Kodiklatal Laksma TNI Dafit Santoso, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Gatot Hariyanto, serta Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Askari mengikuti kegiatan Seminar TNI AL tersebut melalui sarana video conference di Mako Kodiklatal.(pen/akm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *