Sengkelatnews.com Persiapan upacara pujawali/odalan di Pura Luhur Tanah telah dimulai pada hari Senin tanggal 4 Maret 2024. Upacara pujawali yang dilaksanakan setiap 210 hari sekali tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu Wage wuku langkir tanggal 13 Maret 2024.
Menurut Ketua pangempon Pura Luhur Tanah Lot Komang Dedy Sanjaya, S.E, bahwa “pelaksanaan pujawali kali ini adalah merupakan “petirtan/pujawali jelih” yaitu tingkatan Yadnya dengan upakara yang lebih besar dari biasanya. Persiapannya mulai saat telah kami laksanakan dengan memasang Wastra pada Pelinggih, umbul umbul, tedung, rerontek dan lainnya yang dipakai saat upacara pujawali.” Kata komang Dedy Sanjaya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Komang Dedy Sanjaya bahwa “persiapan ini perlu kami lakukan lebih awal, karena adanya keterbatasan waktu untuk bisa ke Pura Luhur Tanah Lot akibat adanya pasang naik air laut. Selain itu pujawali juga berdekatan dengan pelaksanaan hari Raya Nyepi pada tanggal 11 Maret 2023. Adapun rangkaian upacara dimulai pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 dengan “ngebejiang” yaitu mensucikan pretima dan prelingga serta berbagai sarana yang dipergunakan saat upacara pujawali. Pujawali akan dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Wanasari dan dihadiri penglisir Puri Kediri selaku penganceng Pura Luhur Tanah Lot didampingi Jero Mangku Samudera selaku sapuh Agung Pura Luhur Tanah Lot, dan upacara juga akan dihadiri Ida Anglurah Puri Tabanan. Upacara pujawali bersifat “nyejer” akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024.”. Jelas Komang Dedy Sanjaya.
Komang Dedy Sanjaya juga mengungkapkan bahwa “untuk para Pemedek/masyarakat yang akan sembahyang telah dipersiapkan parkir di areal Parkir DTW Tanah Lot, parkir pelaba pura, parkir the jukung serta parkir areal Pura pekendungan, hal ini telah dilakukan kordinasi dengan DTW Tanah Lot dan seluruh komponen yang ada di kawasan DTW Tanah Lot. Pariwisata tetap berjalan normal seperti biasanya sedangkan upacara juga bisa berlangsung dengan lancar. Hal ini adalah merupakan sinergisitas antara pengempon Pura Luhur Tanah Lot dengan DTW Tanah Lot serta seluruh komponen pariwisata yang ada di kawasan DTW Tanah Lot “. ungkap Komang Dedy Sanjaya.
“Untuk pengamanan akan dilakukan oleh pecalang Desa Adat Beraban, pecalang Pura Luhur Tanah Lot, berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dari Polsubsektor Tanah Lot – Polsek Kediri – Polres Tabanan, Dinas perhubungan Pos Tanah Lot, Satuan Pol Airud Polres Tabanan, scurity internal DTW Tanah Lot serta lifeguards DTW Tanah.”. Tutup Komang Dedy Sanjaya didampingi Vice Manajer DTW Tanah Lot Putu Toni Wirawan STP (Senin 4/3/2024 siang)
(sbg)
