4 Rahasia Mengatasi Anak Pilih Pilih Makanan


4 Rahasia Mengatasi Anak Pilih Pilih Makanan

Anak pilih-pilih makanan memang bisa bikin pusing para orang tua. Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak 4 cara mengatasi anak pilih-pilih makanan berikut ini!

Menurut American Academy of Pediatrics, sekitar 25% anak-anak mengalami kesulitan makan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah sensorik, kecemasan, atau masalah perilaku. Tapi apapun penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka mengatasi masalah ini.

Berikut adalah 4 cara mengatasi anak pilih-pilih makanan yang bisa dicoba:

  1. Buat lingkungan makan yang positif. Hindari memaksa anak untuk makan atau menghukum mereka karena tidak mau makan. Sebaliknya, buatlah waktu makan menjadi saat yang menyenangkan dan santai.
  2. Tawarkan berbagai macam makanan. Paparkan anak pada berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian. Semakin sering mereka terpapar makanan baru, semakin besar kemungkinan mereka untuk mau mencobanya.
  3. Libatkan anak dalam proses memasak. Biarkan anak membantu memilih bahan makanan, mengukur bahan, atau bahkan memasak makanan. Ini akan membantu mereka merasa lebih terlibat dalam proses makan dan lebih ingin mencoba makanan baru.
  4. Bersabar dan gigih. Butuh waktu dan kesabaran untuk mengubah kebiasaan makan anak. Jangan menyerah jika anak tidak langsung mau mencoba makanan baru. Teruslah menawarkan makanan baru dan pada akhirnya mereka akan mau mencobanya.

Selain tips di atas, orang tua juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Dengan kesabaran dan ketekunan, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi masalah pilih-pilih makanan dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

4 Cara Atasi Anak Pilih Pilih Makanan

Si kecil susah makan? Jangan khawatir, berikut 4 cara mengatasi anak pilih-pilih makanan yang bisa dicoba:

  • Lingkungan makan positif
  • Variasi makanan
  • Libatkan anak
  • Sabar dan gigih

Selain 4 cara di atas, orang tua juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Dengan kesabaran dan ketekunan, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi masalah pilih-pilih makanan dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Lingkungan Makan Positif

Makan bersama keluarga atau teman-teman bisa bikin anak lebih semangat makan, lho! Suasana yang nyaman dan menyenangkan bisa bikin anak lebih rileks dan mau mencoba makanan baru.

  • Makan bersama keluarga: Ajak anak makan bersama di meja makan, bukan sambil nonton TV atau main gadget. Ini bisa memperkuat ikatan keluarga dan kasih sayang antar anggota keluarga.
  • Makan di tempat yang nyaman: Pilih tempat makan yang nyaman dan tenang, jauh dari gangguan seperti suara bising atau TV.
  • Hindari memaksa anak makan: Jangan paksa anak untuk makan kalau mereka tidak mau. Ini hanya akan membuat mereka semakin tidak suka makan.
  • Buat suasana makan yang menyenangkan: Bercanda dan mengobrol dengan anak selama makan bisa membuat suasana lebih menyenangkan dan anak lebih mau makan.

Dengan menciptakan lingkungan makan yang positif, anak akan lebih senang makan dan lebih mau mencoba makanan baru.

Variasi Makanan

Biar anak nggak bosan makan, kasih dia berbagai macam makanan. Jangan cuma kasih nasi dan lauk doang, tapi kasih juga buah, sayur, daging, dan biji-bijian. Semakin sering anak makan makanan baru, semakin besar kemungkinan dia mau nyobain makanan baru.

  • Buah dan sayur: Kasih anak buah dan sayur dalam berbagai warna dan bentuk. Misalnya, kasih apel, pisang, wortel, brokoli, dan bayam.
  • Daging: Kasih anak daging sapi, ayam, ikan, atau telur. Daging ini penting banget buat pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Biji-bijian: Kasih anak nasi, roti, pasta, atau oatmeal. Biji-bijian ini penting banget buat ngasih energi.

Dengan ngasih anak berbagai macam makanan, dia akan belajar makan makanan yang sehat dan seimbang. Selain itu, dia juga akan lebih terbuka buat nyobain makanan baru.

Libatkan Anak

Ajak anak terlibat dalam proses masak-memasak, mulai dari memilih bahan makanan, mengukur bahan, hingga memasak makanan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih memiliki makanan tersebut dan lebih mau memakannya.

  • Pilih bahan makanan bersama: Ajak anak ikut ke pasar atau supermarket untuk memilih bahan makanan yang ingin dimasak.
  • Ukur bahan bersama: Minta anak membantu mengukur bahan-bahan makanan, seperti tepung, gula, dan garam.
  • Masak bersama: Libatkan anak dalam proses memasak, seperti mengaduk adonan, memotong sayuran, atau menggoreng makanan.

Dengan melibatkan anak dalam proses memasak, anak akan belajar tentang makanan dan nutrisi. Selain itu, anak juga akan lebih semangat makan makanan yang mereka masak sendiri.

Sabar dan gigih

Mengajarkan anak untuk makan makanan yang sehat butuh waktu dan kesabaran. Jangan menyerah kalau anak tidak langsung mau mencoba makanan baru. Teruslah menawarkan makanan baru dan pada akhirnya mereka akan mau mencobanya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi sabar dan gigih dalam mengajarkan anak makan makanan yang sehat:

  • Tetap tenang: Jangan marah atau frustrasi kalau anak tidak mau makan makanan baru. Tetap tenang dan sabar.
  • Teruslah menawarkan: Teruslah menawarkan makanan baru kepada anak, meskipun mereka menolaknya berkali-kali. Pada akhirnya mereka akan penasaran dan mau mencobanya.
  • Puji anak: Puji anak setiap kali mereka mau mencoba makanan baru, meskipun hanya sedikit.
  • Jangan menyerah: Jangan menyerah kalau anak tidak mau makan makanan baru. Teruslah berusaha dan pada akhirnya mereka akan belajar makan makanan yang sehat.

Dengan kesabaran dan ketekunan, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi masalah pilih-pilih makanan dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *