Makan Sedikit Ternyata Bohong Besar! Rahasia Turun Berat Badan Terungkap


Makan Sedikit Ternyata Bohong Besar! Rahasia Turun Berat Badan Terungkap

Makan sedikit enggak menjamin berat badan turun. Itulah sebabnya banyak orang yang diet ketat, tapi berat badannya enggak kunjung turun. Padahal, mereka sudah makan sedikit banget, bahkan sampai kelaparan. Tapi, kenapa berat badan mereka tetap saja enggak turun? Jawabannya, karena makan sedikit saja belum tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh kita berkurang. Kalori yang masuk ke dalam tubuh kita bergantung pada jenis makanan yang kita makan, bukan pada jumlahnya.

Misalnya, semangkuk nasi putih mengandung sekitar 200 kalori. Sedangkan semangkuk oatmeal mengandung sekitar 150 kalori. Jika kita makan semangkuk nasi putih, maka kita akan mendapatkan 200 kalori. Sedangkan jika kita makan semangkuk oatmeal, maka kita akan mendapatkan 150 kalori. Padahal, jumlahnya sama-sama satu mangkuk. Tapi, karena jenis makanannya berbeda, maka jumlah kalorinya juga berbeda.

Jadi, jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus memperhatikan jenis makanan yang kita makan, bukan hanya jumlahnya. Kita harus memilih makanan yang rendah kalori, seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Kita juga harus menghindari makanan yang tinggi kalori, seperti makanan yang digoreng, makanan manis, dan makanan berlemak.

Selain memperhatikan jenis makanan, kita juga harus memperhatikan porsi makan kita. Porsi makan yang terlalu besar akan membuat kita kelebihan kalori. Sebaliknya, porsi makan yang terlalu kecil akan membuat kita merasa lapar dan akhirnya makan lebih banyak. Jadi, kita harus makan dengan porsi yang cukup, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Makan Sedikit Enggak Menjamin Berat Badan Turun

Banyak orang yang diet ketat tapi berat badannya enggak kunjung turun. Padahal, mereka sudah makan sedikit banget, bahkan sampai kelaparan. Tapi, kenapa berat badan mereka tetap saja enggak turun? Jawabannya, karena makan sedikit saja belum tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh kita berkurang.

  • Jenis makanan
  • Porsi makan
  • Kalori
  • Nutrisi
  • Metabolisme
  • Hormon
  • Genetik
  • Stres
  • Tidur

Jadi, jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus memperhatikan jenis makanan yang kita makan, porsi makan kita, dan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Kita juga harus memastikan bahwa kita mendapatkan nutrisi yang cukup, dan menjaga metabolisme, hormon, genetik, stres, dan tidur kita tetap sehat.

Jenis Makanan

Makan sedikit belum tentu membuat berat badan turun, karena jenis makanan yang kita makan juga berpengaruh. Misalnya, semangkuk nasi putih mengandung sekitar 200 kalori, sedangkan semangkuk oatmeal mengandung sekitar 150 kalori. Padahal jumlahnya sama-sama satu mangkuk, tapi karena jenis makanannya berbeda, jumlah kalorinya juga berbeda.

  • Makanan tinggi kalori: makanan yang digoreng, makanan manis, makanan berlemak
  • Makanan rendah kalori: buah, sayur, biji-bijian

Jadi, jika kita ingin menurunkan berat badan, kita harus memilih makanan yang rendah kalori dan menghindari makanan yang tinggi kalori.

Porsi Makan

Bukan cuma jenis makanan, porsi makan juga berpengaruh besar terhadap berat badan. Makan sedikit memang bisa mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh, tapi kalau porsinya terlalu besar, ya sama saja bohong. Misalnya, kalau kita makan sepiring nasi putih dengan porsi besar, walaupun jenis makanannya rendah kalori, tetap saja bisa bikin berat badan naik.

Jadi, selain memilih makanan yang rendah kalori, kita juga harus memperhatikan porsi makan kita. Porsi makan yang ideal adalah sekitar satu genggam tangan untuk makanan pokok, dan satu kepalan tangan untuk lauk-pauk. Dengan porsi makan yang cukup, kita bisa merasa kenyang tanpa harus makan berlebihan.

Kalori

Makan sedikit memang bisa mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, tapi belum tentu membuat berat badan turun. Soalnya, yang bikin berat badan naik itu bukan cuma jumlah makanan, tapi juga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Kalori adalah satuan energi yang terkandung dalam makanan. Semakin tinggi kalori suatu makanan, semakin banyak energi yang akan dihasilkan ketika makanan tersebut dicerna. Nah, kalau energi yang dihasilkan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, sisanya akan disimpan sebagai lemak. Dan lemak inilah yang bikin berat badan naik.

Jadi, kalau kita ingin menurunkan berat badan, kita harus mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Caranya, ya dengan memilih makanan yang rendah kalori dan mengurangi porsi makan. Tapi ingat, jangan sampai kelaparan ya, karena kelaparan bisa bikin kita makan lebih banyak nanti.

Nutrisi

Makan sedikit belum tentu membuat berat badan turun, karena nutrisi juga berpengaruh. Tubuh kita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Kalau kita makan sedikit tapi nutrisinya kurang, tubuh kita akan merasa lapar dan akhirnya makan lebih banyak.

  • Karbohidrat: sumber energi utama tubuh. Contoh: nasi, roti, kentang.
  • Protein: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Contoh: daging, ikan, telur.
  • Lemak: menyimpan energi dan melindungi organ tubuh. Contoh: minyak, mentega, keju.
  • Vitamin dan mineral: membantu tubuh berfungsi dengan baik. Contoh: buah, sayur, kacang-kacangan.

Jadi, kalau kita ingin menurunkan berat badan, kita harus tetap makan makanan yang bergizi. Jangan sampai diet kita kekurangan nutrisi, karena bisa membuat kita merasa lapar dan makan lebih banyak.

Metabolisme

Makan sedikit belum tentu bikin berat badan turun, soalnya metabolisme juga pengaruh. Metabolisme itu proses tubuh mengubah makanan jadi energi. Nah, kalau metabolisme kita cepat, makanan yang kita makan akan cepat diubah jadi energi. Sebaliknya, kalau metabolisme kita lambat, makanan yang kita makan akan lebih lama diubah jadi energi. Akibatnya, sisanya akan disimpan sebagai lemak.

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi metabolisme, seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik. Semakin tua kita, metabolisme kita akan semakin lambat. Begitu juga dengan wanita, metabolismenya lebih lambat dibandingkan pria. Dan kalau kita kurang aktivitas fisik, metabolisme kita juga akan melambat.

Jadi, kalau kita ingin menurunkan berat badan, kita harus menjaga metabolisme kita tetap cepat. Caranya, dengan berolahraga teratur, makan makanan yang sehat, dan cukup tidur.

Hormon

Makan sedikit belum tentu bikin berat badan turun, soalnya hormon juga pengaruh. Hormon itu zat kimia yang diproduksi tubuh untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme. Nah, kalau hormon kita nggak seimbang, metabolisme kita juga bisa terganggu.

Ada banyak hormon yang bisa mempengaruhi berat badan, seperti hormon tiroid, hormon pertumbuhan, dan hormon insulin. Kalau hormon tiroid kita kurang, metabolisme kita akan melambat dan kita jadi susah turun berat badan. Begitu juga kalau hormon pertumbuhan kita kurang, kita akan susah membangun massa otot, dan massa otot itu penting untuk membakar lemak.

Jadi, kalau kita ingin menurunkan berat badan, kita harus menjaga hormon kita tetap seimbang. Caranya, dengan makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan cukup tidur.

Genetik

Makan sedikit belum tentu bikin berat badan turun, soalnya genetik juga pengaruh. Gen itu sifat-sifat yang kita warisi dari orang tua kita, dan sifat-sifat ini bisa mempengaruhi metabolisme, nafsu makan, dan cara tubuh kita menyimpan lemak.

Ada beberapa gen yang bisa mempengaruhi berat badan, seperti gen yang mengatur nafsu makan, gen yang mengatur metabolisme, dan gen yang mengatur cara tubuh kita menyimpan lemak. Kalau kita punya gen yang membuat kita cepat lapar, susah kenyang, atau mudah menyimpan lemak, kita akan lebih susah menurunkan berat badan.

Tapi, bukan berarti kita nggak bisa menurunkan berat badan kalau kita punya gen yang kurang menguntungkan. Kita tetap bisa menurunkan berat badan dengan makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan cukup tidur. Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet dan olahraga yang tepat untuk kita.

Stres

Makan sedikit belum tentu bikin berat badan turun, soalnya stres juga pengaruh. Pas kita stres, tubuh kita memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bikin kita merasa lapar dan ngidam makanan yang manis-manis dan berlemak. Selain itu, stres juga bisa bikin metabolisme kita melambat dan kita jadi susah bakar lemak.

Jadi, kalau kita lagi stres, kita harus cari cara untuk mengelola stres kita. Misalnya, dengan olahraga, yoga, atau meditasi. Kita juga harus makan makanan yang sehat dan hindari makanan yang manis-manis dan berlemak.

Tidur

Makan sedikit belum tentu bikin berat badan turun, soalnya tidur juga pengaruh. Pas kita kurang tidur, tubuh kita memproduksi hormon ghrelin, hormon yang bikin kita merasa lapar. Selain itu, kurang tidur juga bisa bikin metabolisme kita melambat dan kita jadi susah bakar lemak.

Jadi, kalau kita mau turun berat badan, kita harus cukup tidur. Tidur yang cukup itu sekitar 7-8 jam semalam. Dengan tidur yang cukup, kita bisa mengurangi produksi hormon ghrelin, meningkatkan metabolisme, dan lebih mudah bakar lemak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *