Lebih Menggoda, Intip 3 Tanda Wanita Lagi Subur!
Setiap wanita pasti mendambakan kehadiran buah hati. Nah, untuk mendapatkannya, tentu saja diperlukan proses kehamilan. Salah satu kunci penting dalam kehamilan adalah mengetahui kapan masa subur wanita. Dengan mengetahui masa subur, peluang untuk hamil pun akan semakin besar.
Nah, ada beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa seorang wanita sedang dalam masa subur. Tanda-tanda ini bisa dilihat dari perubahan fisik maupun hormonal. Yuk, simak 3 tanda wanita lagi subur berikut ini:
1. Lendir Serviks Berubah
Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar di leher rahim. Lendir ini berfungsi untuk menjaga kelembapan vagina dan membantu sperma mencapai sel telur. Nah, saat wanita sedang dalam masa subur, lendir serviks akan mengalami perubahan. Lendir akan menjadi lebih encer, bening, dan elastis. Perubahan ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat saat masa subur.
2. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari. Saat wanita sedang dalam masa subur, suhu basal tubuh akan mengalami peningkatan sekitar 0,5-1 derajat Celcius. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron yang meningkat setelah ovulasi.
3. Munculnya Rasa Sakit Ovulasi
Rasa sakit ovulasi adalah rasa nyeri atau kram yang terjadi di salah satu sisi perut bagian bawah. Rasa sakit ini biasanya muncul saat sel telur dilepaskan dari ovarium. Rasa sakit ovulasi dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Itulah 3 tanda wanita lagi subur yang bisa kamu ketahui. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu bisa memperbesar peluang untuk hamil. Namun, jika kamu mengalami kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama setahun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lebih Menggoda, Intip 3 Tanda Wanita Lagi Subur!
Setiap wanita pasti mendambakan kehadiran buah hati. Nah, untuk mendapatkannya, tentu saja diperlukan proses kehamilan. Salah satu kunci penting dalam kehamilan adalah mengetahui kapan masa subur wanita. Dengan mengetahui masa subur, peluang untuk hamil pun akan semakin besar.
- Lendir serviks berubah
- Suhu basal tubuh meningkat
- Muncul rasa sakit ovulasi
Ketiga tanda tersebut merupakan indikasi bahwa seorang wanita sedang dalam masa subur. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu bisa memperbesar peluang untuk hamil. Namun, jika kamu mengalami kesulitan untuk hamil setelah mencoba selama setahun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lendir Serviks Berubah
Saat wanita sedang dalam masa subur, lendir serviks akan berubah menjadi lebih encer, bening, dan elastis. Perubahan ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat saat masa subur. Lendir serviks yang berubah ini berfungsi untuk membantu sperma mencapai sel telur.
Suhu Basal Tubuh Meningkat
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari. Saat wanita sedang dalam masa subur, suhu basal tubuh akan mengalami peningkatan sekitar 0,5-1 derajat Celcius. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron yang meningkat setelah ovulasi.
Munculnya Rasa Sakit Ovulasi
Rasa sakit ovulasi adalah rasa nyeri atau kram yang terjadi di salah satu sisi perut bagian bawah. Rasa sakit ini biasanya muncul saat sel telur dilepaskan dari ovarium. Rasa sakit ovulasi dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Suhu Basal Tubuh Meningkat
Saat wanita sedang masa subur, suhu basal tubuhnya akan meningkat sekitar 0,5-1 derajat Celcius. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron yang meningkat setelah ovulasi. Peningkatan suhu ini dapat dideteksi dengan menggunakan termometer khusus yang disebut termometer basal.
Pemantauan suhu basal tubuh dapat membantu wanita untuk mengetahui masa suburnya. Dengan mengetahui masa suburnya, wanita dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Namun, perlu diketahui bahwa peningkatan suhu basal tubuh tidak selalu menjadi tanda pasti bahwa wanita sedang dalam masa subur. Ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan peningkatan suhu basal tubuh, seperti stres, kurang tidur, atau konsumsi alkohol.
Muncul Rasa Sakit Ovulasi
Tanda wanita lagi subur berikutnya adalah munculnya rasa sakit ovulasi. Rasa sakit ini biasanya terasa di salah satu sisi perut bagian bawah dan terjadi saat sel telur dilepaskan dari ovarium. Rasa sakit ini bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Munculnya rasa sakit ovulasi bisa menjadi tanda yang cukup jelas bahwa wanita sedang dalam masa subur. Namun, tidak semua wanita mengalami rasa sakit ovulasi. Jika kamu tidak merasakannya, jangan khawatir karena masih ada tanda-tanda lain yang bisa kamu amati.