Sengkelatnews.com Dalam rangka memelihara, mengasah dan meningkatkan profesionalisme, Prajurit Tidur Dalam Batalyon Infanteri 6 Marinir dengan antusias mengikuti drill Operasi Penyeberangan Sungai pada hari libur yang dilaksanakan di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.(19/2)
Pemberian materi pelajaran Operasi Penyeberangan Sungai atau yang dikenal dengan Penyeberangan Basah dimaksudkan agar prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut khususnya prajurit Yonif 6 Marinir tetap terjaga kemampuan dan keterampilan dalam problem operasi darat dan siap setiap saat bilamana negara membutuhkannya.
Dalam kesempatan itu Letda Marinir Abdul Manaf selaku pemberi materi menjelaskan bahwa, jenis penyebrangan sungai ada dua yakni penyebrangan secara gopoh dan penyebrangan yang dipersiapkan/direncanakan, sedangkan tujuannya adalah untuk mendekat sasaran dan menyerang musuh yang berada di tepi jauh melalui rintangan sungai.
Komandan Batalyon Infanteri 6 Marinir Letkol Marinir Rismanto Manurung, M. Tr. Opsla., CTMP, mengatakan bahwa kegiatan drill penyeberangan basah merupakan rangkaian dari latihan operasi penyeberangan rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) adalah salah satu bentuk kesejahteraan prajurit dalam memelihara skill dan meningkatkan profesionalisme prajurit yang selalu sigap siaga dan waspada guna terlaksananya tugas pokok satuan.(pen/akm)